Rancangan Perbaikan Proses untuk Meningkatkan Kapasitas Olah Pabrik Karet di PTPN III Kebun Sarang Giting
View/ Open
Date
2016Author
Rangkuti, Erinsyah Maulia
Advisor(s)
Matondang, Rahim
Nazaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Karet adalah kebutuhan yang vital bagi kehidupan manusia sehari – hari, hal ini terkait dengan mobilitas manusia dan barang yang memerlukan komponen yang terbuat dari karet. Kebutuhan karet alam maupun sintetik terus meningkat sejalan dengan meningkatnya standar hidup manusia. Karet jenis RSS (Ribbed Smoke Sheet) merupakan produk unggulan dari PT Perkebunan Nusantara III. Salah satu unit operasi PTPN III yang mengolah karet menjadi sheet adalah Pabrik Pengolahan Karet (PPK) Kebun Sarang Giting.
Proses pengolahan lateks menjadi sheet melalui 4 stasiun kerja yaitu : penggumpalan, penggilingan, pengeringan dan sortasi. Masing-masing stasiun kerja memiliki kapasitas tertentu. Kapasitas stasiun yang terkecil menjadi pertimbangan perhitungan kapasitas pabrik. Kapasitas stasiun pengeringan 12.000 Kg/hari merupakan kapasitas terkecil yang menjadi dasar penentuan kapasitas. Sedangkan bahan baku yang diterima berkisar antara 12.000-14.000 Kg/hari. Oleh karena itu pada saat kapasitas kamar asap sudah maksimal, banyak bahan setengah jadi yang harus menunggu proses pengeringan. Peristiwa ini dikhawatirkan akan menyebabkan rusaknya mutu produk.
Kapasitas kamar asap dipengaruhi oleh waktu pengeringan. Waktu pengeringan saat ini mencapai 120 jam persiklus. Untuk mendapatkan kapasitas yang lebih besar dapat dilakukan dengan mempersingkat siklus produk salah satunya dengan mempersingkat waktu pengeringan. Oleh karena itu faktor-faktor yang mempengaruhi waktu pengeringan baik faktor pada saat penggumpalan maupun penggilingan.
Berdasarkan uraian diatas permasalahan yang dibahas adalah bagaimana mempersingkat waktu pengeringan sheet dikamar asap, sehingga kapasitas olah pabrik dapat meningkat. Faktor-faktor pada proses pengolahan sheet yang berpengaruh terhadap pencapaian hasil antara lain jumlah bahan kimia, waktu tunggu, dan persentase DRC pengenceran. Faktor yang merespon perlakuan adalah persentase perolehan sheet (produk reject). Mengoptimalkan interaksi antar faktor pengolahan dengan mengaplikasikan respon surface methodology (RSM). Waktu pengeringan dipengaruhi oleh ketebalan lembaran, oleh karena itu apabila ketebalan lembaran berkurang maka waktu pengeringan juga akan semakin cepat.
Dari hasil rancangan proses pengolahan sheet diperoleh kapasitas olah meningkat dari maksimal 12.000 Kg kering perhari menjadi 13.458 Kg kering perhari. Ada peningkatan sebesar 12.15% dari kapasitas semula. Perlakuan tersebut dilakukan dengan memperkecil ukuran ketabalan lembaran menjadi 3,1 mm namun meningkatkan persentase produk reject dari 0,2 % menjadi 0,43`%.
Collections
- Master Theses [185]
