Perancangan Konsep Distribution Resource Planning (DRP) dalam Mendukung Sistem Supply Chain Management (SCM) pada PT. Gold Coin Indonesia – Medan
View/ Open
Date
2016Author
Daulay, Donni Syahrial Hanafi
Advisor(s)
Sinulingga, Sukaria
Nazaruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
PT. Gold Coin Indonesia-Medan is the company which operates in feed milling industry, has distribution chain from Central Supply Facilities (CSF) in Medan to Distribution Center (DC) Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, and Riau. In the future distribution process will get obstacles in the demand projection of each DC because it still tends to use estimation and trial and error methods.
It has caused delays in distribution and shortage in number of products at the DC so that they do not meet customer’s demand. The existing of Supply Chain Management does not run smoothly because there are obstacles in the supply chain of manufacturine and distribution. Therefore, writer choose the title of the research, “The Design of Distribution Resource Planning (DRP) Concept in Supporting Supply Chain Management (SCM) System at PT. Gold Coin Indonesia, Medan.”
The settlement of distribution problem is done by forecasting the data of demand from each DC, calculating order quantity, calculating order frequency, calculating safety stock, and organizing DRP worksheet. DRP concept provides product channel from CSF to each DC in an integrated time and amount of distribution so that distribution of the product will run smoothly in order to meet the need or demand and to increase services for customers through distribution planning which is projected the need in the future so that stock out can be reduced.
The usage of DRP can decrease the distribution cost of Rp.58,443,442 or 10 % of the company’s actual condition. The calculation of safety stock was done as the reference to the re-order by each DC. The calculation of safety stock for each DC are DC 1 is 46 tons, DC 2 is 58 tons, DC 3 is 58 tons, and DC 4 is 120 tons. Meanwhile, order quantity for each DC are as following DC 1 is 852 tons, DC 2 is 504 tons, DC 3 is 470 tons, and DC 4 is 360 tons. The number of order are as following: total order for each DC during 13 periods are DC 1 is 4 times, DC 2 is 4 times, DC 3 is 4 times, and DC 4 is 8 times. This condition can minimize distribution cost. PT. Gold Coin Indonesia-Medan merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pakan ternak memiliki rantai distribusi dari Central Supply Facilities (CSF) di Medan ke Distribution Center (DC) yang berada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau serta Kepulauan Riau. Proses pendistribusian mengalami kendala dalam proyeksi permintaan pada masing-masing DC pada masa yang akan datang sebab masih cenderung menggunakan metode estimasi dan trial and error.
Hal ini menyebabkan terjadinya keterlambatan pengiriman dan kekurangan jumlah produk pada DC sehingga tidak terpenuhinya permintaan pelanggan. Manajemen rantai pasok (Supply Chain Management) yang ada tidak berjalan lancar karena mengalami kendala pada rantai pasok manufaktur dan distribusi tersebut. Oleh karena itu, penulis mengambil judul penelitian “Perancangan Konsep Distribution Resource Planning (DRP) Dalam Mendukung Sistem Supply Chain Management (SCM) Pada PT. Gold Coin Indonesia – Medan.”
Penyelesaian permasalahan pendistribusian dilakukan dengan melakukan peramalan (forecasting) data permintaan pada setiap DC, melakukan perhitungan order quantity, perhitungan frekuensi pemesanan, perhitungan safety stock, dan penyusunan DRP worksheet. Konsep DRP memberikan aliran produk dari CSF ke setiap DC pada waktu dan jumlah yang sudah terintegrasi, sehingga dapat menjaga kelancaran pengiriman produk dalam memenuhi kebutuhan atau permintaan serta meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan melalui perencanaan pendistribusian yang memproyeksikan kebutuhan yang akan datang sehingga dapat mengurangi stock out.
Penggunaan Distribution Resource Planning (DRP) menyebakan penurunan biaya distribusi sebesar Rp. 58,443,442;- atau 10 % dari kondisi aktual perusahaan selama ini. Perhitungan safety stock dilakukan sebagai acuan pemesanan kembali pada masing-masing DC. Hasil perhitungan safety stock untuk masing-masing DC adalah DC 1 sebanyak 46 ton, DC 2 sebanyak 58 ton, DC 3 sebanyak 58 ton, dan DC 4 sebanyak 120 ton. Sedangkan untuk order quantity yang diperoleh untuk masing-masing DC adalah DC 1 sebanyak 852 ton, DC 2 sebanyak 504 ton, DC 3 sebanyak 470 ton, dan DC 4 sebanyak 360 ton. Dengan jumlah pemesanan sebagai berikut Jumlah pemesanan untuk masing-masing DC selama 13 periode yaitu DC 1 sebanyak 4 kali, DC 2 sebanyak 4 kali, DC 3 sebanyak 4 kali, dan DC 4 sebanyak 8 kali. Hal ini dapat meminimalkan biaya distribusi.
Collections
- Master Theses [185]
