Analisis Strategi Diferensiasi Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing pada Produk Flexi Classy di PT. TELKOM Representative Office Medan - Area Commerce 1 Sumatera

Abstract

Dalam satu dekade terakhir, perusahaan telepon sleular mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Tercatat kurang lebih sembilan perusahaan di Indonesia yang telah menyediakan layanan telepon baik yang berbasis GSM maupun CDMA. Persaingan yang kuat akan menyebabkan perusahaan – perusahaan yang tidak memiliki keunggulan akan tereliminasi. Agar suatu perusahaan mampu mempertahankan eksistensinya, setiap perusahaan harus menetapkan secara matang strategi persaingan perusahaannya, yaitu strategi keunggulan bersaing yang salah satunya adalah strategi diferensiasi. Perusahaan dapat menciptakan dan mengembangkan berbagai diferensiasi dari produk yang dihasilkan, pelayanan yang diberikan atau citra yang dapat menunjang perusahaan dari para pesaing. Peran strategi diferensiasi sangat diperlukan karena dengan adanya strategi tersebut perusahaan akan mempunyai keunggulan yang lebih dari pesaing. Penelitian ini menggunakan strategi-strategi diferensiasi yang berpengaruh terhadap keunggulan bersaing. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Flexy Classy yang terdaftar di PT. Telkom Representative Office Medan, Area Commerce 1 Sumatera, baik yang masih aktif maupun yang sudah berhenti berlangganan (churn). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan strategi yang tepat dan efektif diimplementasikan oleh PT. TELKOM guna meningkatkan jumlah pelanggan pada unit FLEXIClassy. Dalam penelitian ini, survey dilakukan terhadap 120 sampel yang penentuan jumlah sampelnya berdasarkan rule of thumb Roscoe (1975). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda (multiple regression) dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS for Windows seri 17. Hasil analisis menunjukkan pengaruh yang positif signifikan antara ketiga variable independen : diferensiasi produk, diferensiasi pelayanan, dan diferensiasi citra terhadap variable dependen keunggulan bersaing, dengan F hitung > F tabel, yaitu 143.381 > 2.682. Secara parsial, semua variable bebas juga menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap variable dependent dengan nilai signifikan (Sig.) < 0.05. Hasil penelitian ini mendukung teori – teori dan hasil penelitian terdahulu. Untuk diferensiasi produk, penelitian dari Concrad (2002), Epple (1987), Waterson (1990) dan Giannias (1999) terbukti didalam penelitian ini. Untuk diferensiasi pelayanan telah mendukung penelitian dari Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1985), Fisher (1991) dan Arnold et.al (1989). Dan untuk diferensiasi citra, penelitian dari Pina et.al (2004) serta Zuraida dan Chasanah (2001) juga terbukti didalam penelitian ini.