dc.description.abstract | Sumber daya manusia menempati posisi yang amat strategis dalam setiap
organisasi bisnis, karena manusia merupakan penggerak utama atas kelancaran proses
produksi untuk mencapai tujuan organisasi. Kebutuhan untuk menyelaraskan kinerja
karyawan dengan strategi perusahaan menjadi pendorong sebagian besar perusahaan
untuk menerapkan sistem kompensasi yang tepat.
PT Pertamina (Persero) dalam menghadapi dinamika perubahan di industri minyak
dan gas nasional menerapkan sales force compensation system (SFCS) sebagai strategi
bisnis dalam pengelolahan SDM yang bertujuan mencapai kepuasan kerja sehingga dapat
memotivasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah faktor - faktor apa saja yang
mempengaruhi kepuasan kerja sales force Industrial Fuel Marketing PT Pertamina
(Persero) dengan adanya penerapan sales force compensation system. Jenis Penelitian ini
berupa deskriptif korelasional dengan menggunakan kuesioner/angket sebagai instrument
penelitian dan mengunakan variabel besaran insentif, perbedaan tunjangan, transparansi
perhitungan, kecepatan pembayaran, ketepatan parameter sebagai variabel independen,
dan kepuasan kerja sebagai variabel dependen. Data penelitian dianalisis dengan
menggunakan SPSS 22.
Dari hasil analisis data secara parsial diperoleh bahwa variabel besaran insentif
berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja (0,034), perbedaan tunjangan (0,000),
transparansi perhitungan (0,007), kecepatan pembayaran (0,002), ketepatan parameter
(0,013), dan hasil analisis data secara simultan kelima variabel berpengaruh positif
terhadap kepuasan kerja. | en_US |