Analisis Faktor-Faktor Kedisiplinan dan Lingkungan Kerja untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan dengan Motivasi Sebagai Variabel Intervening pada Rumah Sakit Royal Prima Medan
View/ Open
Date
2016Author
Simanjuntak, Mafe Robbi
Advisor(s)
Sinulingga, Sukaria
Iskandarini
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengawasan terhadap kinerja pekerja RS Royal Prima masih kurang efektif, itu terlihat dari evaluasi dilakukan hanya secara lisan. Evaluasi dari bagian kepegawaian ditemukan adanya masalah pegawai datang ke rumah sakit mengalami keterlambatan, motivasi karyawan masih ada yang rendah, pemahaman tentang pekerjaannya belum dapat dilakukan dan standard operational prosedur di rumah sakit sudah disampaikan dengan baik, namun masih kurang komitmen karyawan dalam mengerjakan di lapangan. Keadaan ini mempengaruhi Bed Occupancy Rate (BOR) yang masih rendah, belum sesuai dengan standard, menurut DEPKES RI (2005) BOR nya 60-85%.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional (correlational Research) dengan pendekatan penelitiannya adalah cross sectional yaitu mengkaji variabel independen dan variabel dependen secara bersamaan pada satu waktu tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan RS Royal Prima yang berjumlah 327 karyawan dari beberapa bagian, dengan teknik pengambilan sampel probability sampling yaitu dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 175 orang. Penelitian ini menggunakan Path Analysis (Analisis Jalur) metode Bayesian, dengan variabel independennya kedisplinan dan lingkungan kerja, serta variabel dependennya motivasi (Y1) dan kinerja karyawan (Y2).
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwasanya pada persamaan Y1, nilai koefisien determinasi (R2) nya 26.3% dipengaruhi oleh variabel kedisplinan dan lingkungan kerja. Serta pada persamaan Y2, nilai koefisien determinasi (R2) nya adalah 42.4% dipengaruhi oleh kedisplinan, lingkungan kerja dan motivasi. Dalam pengujian metode Bayesian diperoleh pada persamaan Y1 (motivasi) sebagai variabel intervening, yang mempengaruhi secara signifikan adalah lingkungan kerja, variabel kedisplinan memiliki pengaruh yang kecil (tidak signifikan) dan pada persamaan Y2 (kinerja karyawan) yang mempengaruhi secara signifikan adalah kedisplinan dan motivasi sedangkan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang kecilnya (tidak signifikan).