Strategi Pengembangan Distribusi Produk Consumer Goods PT. Everbright Medan

Abstract

Untuk meningkatkan penjualan produk agar semakin meningkat, maka diperlukan adanya strategi distribusi yang terus dikembangkan. Pendistribusian pada perusahaan perlu dikembangkan melalui berbagai cara.Cara yang sering digunakan setiap perusahaan untuk mendistribusikan produknya yaitu melalui perantara atau penyalur antara lain menggunakan agen penjualan, pedagang besar, subdistributor, pengecer dan lain- lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis tentang strategi distribusi yang dipakai oleh PT Everbright Medan dan untuk mengetahui analisis tentang strategi distribusi yang baik yang dapat diterapkan oleh PT Everbright Medan. Metode analisis data ini menggunakan metode shortest path problem menggunakan algoritma heuristik dibandingkan dengan rute distribusi yang selama ini digunakan perusahaan. Analisis perbandingan dapat ditinjau dari faktor jarak tempuh, waktu yang digunakan, dan jumlah kendaraan angkut yang digunakan dalam pendistribusian consumer goods. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jarak tempuh mobil yang digunakan untuk melakukan pendistribusian menggunakan sub rute yang direncanakan / diusulkan lebih singkat sejauh 40,42 atau sama dengan 40 km (dalam satu minggu) dibandingkan dengan rute pendistribusian yang ada di PT Everbright Medan. Sub rute yang direncanakan/usulan akan menghemat waktu tempuh selama 767.45 atau sama dengan 767 menit (dalam satu minggu) bagi mobil dari pada rute pendistribusian yang ada dikarenakan pengaruh langsung dari jarak tempuh alat angkut yang diperoleh melalui penerapan rute yang direncanakan lebih singkat. Perubahan jarak tempuh dan waktu tempuh menjadi lebih singkat menghasilkan penghematan biaya transportasi sebesar Rp. 30.900 (per minggu) dibandingkan rute pendistribusian yang ada. Dengan penerapan rute pendistribusian yang direncanakan/usulan PT Everbright Medan dapat meningkatkan kualitas pelayanan penyediaan produk perusahaan kepada masyarakat.