Analisis Ekspresi Heat Shock Protein 70, Caspase 3 dan Komposisi Mikrobiota pada Penderita Kanker Kolorektal
View/ Open
Date
2016Author
Yusuf, Fauzi
Advisor(s)
Ilyas, Syafruddin
Damanik, Harun Al Rasyid
Fatchiyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Colorectal cancer is proven to be the fourth most cancer worldwide and as the second in United States. In Indonesia, from the several centre reports increase case per years This study was conducted as initial study to develope the candidate for early detection of colorectal cancer for Indonesian patients
Aim :
To explore HSP 70 and Caspase-3 expression its correlation to the microbiota composition in patients with colorectal cancer compare to non colorectal cancer patient from Aceh province. This study was conducted as initial study to develope the candidate for early detection of colorectal cancer for Indonesian patients.
Methods :
Several method were used in this study such as PCR-DGGE analysis to observe the microbiota composition, histopatological analysis using HE staining to observe morphologhical changes and IHC to measure the expression of HSP70 and Caspase-3 in 16 CRC and 16 non CRC patients.
Results :
Immunohistochemical measurement in colorectal patients, HSP70 expression was increased significantly with the highest score 8, measurement of Caspase 3 was decreased with the highest score was 5. Vice versa, immunohistochemical in non colorectal patients Caspase 3 highest score was 8, HSP 70 score was 5. PCR-DGGE was showed a different composition of microbiota between patients with colorectal cancer and non colorectal cancer patients. All patients with colorectal cancer were showed disappearance of dominant band from Bifidobacterium groups.
Conclusion :
Our study indicate that the HSP70 expression against with caspase-3 expression and Bifidobacterium disappearance may as an important indicator for colorectal cancer patients in Indonesia. Secara epidemiologis KKR merupakan kanker keempat terbanyak didunia dan menempati kedua terbanyak di Amerika Serikat. Di Indonesia dari berbagai laporan terdapat kenaikan jumlah kasus tetapi belum ada angka yang pasti insiden kanker kolorektal. Penelitian ini merupakan penelitian awal dalam upaya pengembangan kandidat deteksi dini untuk pasien kanker kolorektal di Indonesia.
Tujuan :
Untuk menganalisis ekspresi HSP70, Caspase 3, komposisi mikrobiota dan korelasinya pada pasien dengan kanker kolorektal dibandingkan dengan pasien non kanker kolorektal di provinsi Aceh.
Metode :
Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian ini antara lain analisis histopatologi menggunakan pewarnaan HE melalui pemeriksaan imunohistokimia dengan mengukur ekspresi dari HSP 70 dan Caspase 3 isolasi DNA Feses, PCR-DGGE untuk menganalisis komposisi mikrobiota, pada 16 penderita KKR dan 16 non KKR.
Hasil :
Pada pengamatan imunohistokimia penderita kanker kolorektal, ekspresi HSP 70 mengalami peningkatan secara signifikan dengan skor tertinggi yaitu 8, sedangkan ekspresi Caspase 3 mengalami penurunan dengan skor tertinggi hanya 5 . Sebaliknya pada penderita non kanker kolorektal, ekspresi Caspase 3 ditemukan dengan skor tertinggi yaitu 8, sedangkan HSP 70 ditemukan dengan skor tertinggi hanya 5.Pada Analisis dengan PCR-DGGE menunjukkan perbedaan komposisi dari mikrobiota yang terdapat pada pasien kanker kolorektal dan pasien non kanker kolorektal. Semua pasien dengan kanker kolorektal menunjukkan hilangnya pita dominan pada kelompok Bifidobacterium
Kesimpulan :
Penelitian ini mengindikasikan bahwa ekspresi HSP 70 berlawanan dengan Caspase 3 dan hilangnya Bifidobacterium dimungkinkan sebagai indikator penting pada pasien kanker kolorektal di Indonesia.
Collections
- Doctoral Dissertations [179]