Dinamika Kelompok Tani Hutan Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (Studi Di Kelompok Tani Hutan Di Desa Gudang Garam, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai)
View/ Open
Date
2016Author
Pasaribu, Erizar Taris
Advisor(s)
Delvian
Sumono
Metadata
Show full item recordAbstract
Group dynamics as forces within a group determines the group's behavior and the behavior of group members in order to achieve the objectives of the group. The purpose of this research is to determine and analyze the dynamics of Farmers Group on Forest Farmers Group in Forest Management in the village civic Gudang Garam Star District of Bayu. Study of the dynamics of forest farmer groups in community forest management conducted from May to July 2014 in the village of Gudang Garam Star District of Bayu. Data analysis method used is the analysis of 'class interval'. Wherein each operational variables will be measured by specific indicators and weighted using linkert scale. At each indicator contains questions and will be measured in ordinal reality. In this study, samples taken are the people who join the Forest Farmers Group (KTH) as many as 96 respondents from three KTH namely: "Sustainable Blessing KTH", "KTH Makmur Lestari", "Sustainable Forest KTH". To get information from a sample using a questionnaire. The type of questionnaire used is a closed and semi-open questionnaire using Likert scale. Results of the analysis of the dynamics of belong to a dynamic group with an average achievement scores is 82.70%. To analyze the dynamics of the group uses nine variables, namely the goal of the group, the group structure, function group assignments, coaching and group development, group cohesiveness, group atmosphere, the tension in the group, group effectiveness, hidden intent. Whereas in the management of Community Forest using three indicators, namely: planting, maintenance activities, harvesting. Group Dynamics Relationship With Management Dynamics HKM is a dynamic group showed that the behavior of the majority of members of the group reflects a high of motion or strength. The cause of motion or strength of the relationship between individuals within the group dynamic takes place. These conditions will be a positive influence on every activity of the group in carrying out its activities so that the successful implementation of community forestry program can be achieved. This can be seen from the area of community forest in the village of Gudang Garam was still awake and sustainable. Dinamika kelompok sebagai kekuatan-kekuatan didalam suatu kelompok yang menentukan perilaku kelompok dan perilaku anggota kelompok guna mencapai tujuan kelompok. Tujuan dari peneltian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Dinamika Kelompok Tani pada Kelompok Tani Hutan Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakat yang ada di Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu. Penelitian dari dinamika kelompok tani hutan dalam pengelolaan hutan kemasyarakatan dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2014 di Desa Gudang Garam Kecamatan Bintang Bayu. Metode analisis data yang dipergunakan adalah analisis ‘kelas interval’. Dimana setiap variable operasional akan diukur dengan indikator-indikator tertentu dan dibobot dengan menggunakan skala linkert. Pada setiap indikator memuat pertanyaan dan akan diukur realitasnya secara ordinal. Pada penelitian ini sampel yang diambil adalah masyarakat yang bergabung kedalam Kelompok Tani Hutan (KTH) sebanyak 96 responden dari tiga KTH yakni: “KTH Berkah Lestari”, “KTH Makmur Lestari”, “KTH Hutan Lestari”. Untuk mendapatkan keterangan dari sampel menggunakan kuisioner. Jenis kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup dan semi terbuka dengan menggunakan skala likert. Hasil dari analisis dinamika kelompok tergolong ke dalam dinamis dengan rata-rata pencapaian skor adalah 82,70%. Untuk menganalisis dinamika kelompok menggunakan Sembilan variabel yakni tujuan kelompok, struktur kelompok, fungsi tugas kelompok, pembinaan dan pengembangan kelompok, kekompakan kelompok, suasana kelompok, ketegangan dalam kelompok, keefektifan kelompok, maksud tersembunyi. Sedangkan dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan menggunakan tiga indikator yakni: kegiatan penanaman, kegiatan pemeliharaan, kegiatan pemanenan. Hubungan Dinamika Kelompok Dengan Pengelolaan HKm adalah Dinamika kelompok yang dinamis menunjukan bahwa tingkah laku sebagian besar anggota kelompok mencerminkan gerak atau kekuatan yang tinggi. Gerak atau kekuatan tersebut menyebabkan hubungan antar individu di dalam kelompok berlangsung dinamis. Kondisi tersebut akan berpengaruh positif terhadap setiap aktivitas kelompok dalam menjalankan kegiatannya sehingga keberhasilan pelaksanaan program hutan kemasyarakatan dapat dicapai. Hal ini terlihat dari areal hutan kemasyarakatan di Desa Gudang Garam masih tetap terjaga dan lestari.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Persepsi dan Peran serta Anggota Kelompok Tani terhadap Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove (Studi Kasus pada Kelompok Tani Hutan Serai Mangrove di Desa Paluh Kurau, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara)
Telaumbanua, Azmin Said (Universitas Sumatera Utara, 2008)The damaging of mangrove forest in North Sumatera is needed to worry. According to Ditjen RLPS on 2000, from the total of mangrove forest in North Sumatera is that 85.177,54 Ha in forest area and outside forest area, ... -
Ingkat Partisipasi Anggota Kelompok Tani terhadap Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GN-RHL / GERHAN) (Studi Kasus pada Kelompok Tani Limau Manis di Desa Limau Manis, Kec. Muara Sipongi, Kab. Mandailing Natal, Prov. Sumatera Utara)
Zulqaida, Evi (Universitas Sumatera Utara, 2008)Dalam upaya untuk mencegah dan mengurangi dampak bencana jangka menengah dan jangka panjang, mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri telah menetapkan arah kebijakan yang harus ditempuh yaitu segera memperbaiki ... -
Kontribusi Pemanfaatan Hutan Kemasyarakatan Terhadap Pendapatan Kelompok Tani Hutan di Kabupaten Pakpak Bharat
Manurung, Yulyus Octobrian (Universitas Sumatera Utara, 2022)Community Forest is a state forest that is used to empower communities in and around forest areas. The needs of the community are increasing day by day, and usingthe use of Community Forest land has begun to become one ...