Show simple item record

dc.contributor.advisorTarmizi, Hasan Basri
dc.contributor.authorPratama, Lucky Satria
dc.date.accessioned2019-12-18T08:18:00Z
dc.date.available2019-12-18T08:18:00Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/21874
dc.description.abstractThis research aimed to compare each household consumption pattern of rich and poor in Kisaran city. This research was conducted using a comparative descriptive research method. Problem that happened in household in Kisaran city is, there are number of households that less prosperous, especially poor households because the society consumption pattern in Kisaran city is classified consumptive. Each rich and poor household has different incomes which form the different consumption pattern. Based on this research, consumption pattern can be affected by the number of dependent, level of formal education and occupation, the average of rich household total income namely Rp 7.794.000 with the details 48.5% used for consumption and rest 51.5% used for saving, while the average of poor household total income namely Rp. 2.327.000 with the details 88.2% used for consumption and rest 11.8% used for saving.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan pola konsumsi setiap rumah tangga kaya dan miskin di kota Kisaran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif komparatif. Permasalahannya di suatu rumah tangga di kota Kisaran adalah masih banyaknya rumah tangga yang kurang sejahtera khususnya rumah tangga miskin dikarenakan pola konsumsi masyarakat di kota Kisaran tergolong konsumtif. Dalam setiap rumah tangga kaya dan miskin mempunyai pendapatan yang berbeda-beda yang membentuk pola konsumsi yang berbeda pula. Berdasarkan hasil penelitian pola konsumsi dapat dipegaruhi oleh jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan formal dan pekerjan, rata-rata total pendapatan rumah tangga kaya sebesar Rp. 7.794.000 dengan rincian 48,5% digunakan untuk konsumsi dan sisanya 51,5% digunakan untuk tabungan, sedangkan rata-rata total pendapatan rumah tangga miskin sebesar Rp. 2.327.000 dengan rincian 88,2% digunakan untuk konsumsi dan sisanya 11,8% digunakan untuk tabungan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPola Konsumsien_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.subjectRumah Tanggaen_US
dc.titleStudi Perbandingan Pola Konsumsi Rumah Tangga Kaya dan Miskin di Kota Kisaranen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120501195
dc.description.pages79 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record