Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerjasama Berkelanjutan dengan Mitra Kerja di PT. Tower Bersama Group, Tbk Area Sumbagut
View/ Open
Date
2016Author
Wirawan, Sudarmojo Widya
Advisor(s)
Matondang, Nazaruddin
Soetadi, Iskandarini
Metadata
Show full item recordAbstract
Posisi pemasok atau mitra kerja dalam suatu perusahaan sangatlah penting, terutama menyangkut pasokan suatu produk di suatu perusahaan. Sering terjadinya pergantian mitra kerja akan mengganggu operasional perusahaan secara keseluruhan karena adanya penyesuaian baik dari segi spesifikasi maupun cara kerja. Apabila kondisi tersebut tetap berlangsung maka secara akumulatif akan mengganggu kemampuan daya saing perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukenali faktor yang berhubungan dengan kerjasama berkelanjutan di PT. Tower Bersama Group, Tbk area proyek Sumbagut guna meningkatkan kerjasama berkelanjutan pada jalinan working partnership dengan para mitra kerjanya serta memberikan alternatif kebijakan kepada manajemen PT. Tower Bersama Group, Tbk dalam mencari formula yang terkait untuk peningkatan kerjasama berkelanjutan dengan mitra kerja.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Sampel pada penelitian ini adalah mitra kerja PT. Tower Bersama Group, Tbk. Data yang diperoleh di analisis menggunakan structural equation modeling dengan path analysis yang dibantu software AMOS versi 22 untuk menguji enam hipotesis yang diajukan. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa uji kesesuian model menghasilkan sebuah tingkat penerimaan yang baik (good fit). Dari hasil pengujian korelasional diperoleh bahwa reputasi ke kepercayaan, komunikasi ke kerjasama berkelanjutan dan kepercayaan ke kerjasama berkelanjutan mempunyai hubungan yang relatif kuat. Sedangkan kepuasan ke kepercayaan, komunikasi ke kepercayaan dan komitmen hubungan ke kerjasama berkelanjutan mempunyai hubungan yang lemah. Dengan demikian temuan empiris dalam penelitian ini ada tiga hipotesis diterima dan ada tiga hipotesis ditolak dengan nilai besarnya pengaruh secara simultan untuk kerjasama berkelanjutan adalah sebesar 0,466 yang menunjukkan bahwa 46,6% dapat dijelaskan oleh kepercayaan, komunikasi dan komitmen hubungan, sedangkan 53,4% dipengaruhi faktor lain diluar penelitian ini.