Show simple item record

dc.contributor.advisorSitompul, Darwin
dc.contributor.advisorMuluk, Chairul
dc.contributor.authorSidabutar, Pendi Mangatur
dc.date.accessioned2019-12-19T02:31:39Z
dc.date.available2019-12-19T02:31:39Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/21883
dc.description.abstractHubungan kemitraan antara perusahaan PT Toba Pulp Lestari Tbk Estate Aek Raja dengan masyarakat sekitar hutan di Kabupaten Tapanuli Utara dalam pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) terkhusus Departemen Pemanenan Kayu masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari jumlah mitra dan tenaga kerja mitra yang tergabung dalam kegiatan pemanenan kayu di areal kerja Kabuapten Tapanuli Utara masih didominasi mitra dan tenaga kerja dari luar Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor penyebab rendahnya minat kemitraaan masyarakat Kabupaten Tapanuli Utara dalam pengelolaan HTI PT Toba Pulp Lestari Tbk Estate Aek Raja dan merumuskan strategi yang dapat dikembangkan oleh PT Toba Pulp Lestari Tbk agar minat kemitraan masyarakat meningkat sehingga supply bahan baku ke pabrik tidak terganggu dan terciptanya pengelolaan HTI yang berkelanjutan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan seperangkat daftar pernyataan dalam bentuk kuesioner yang ditujukan kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang bersinggungan langsung dengan areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Toba Pulp Lestari Tbk, Estate Aek Raja, yang terletak di Kecamatan Parmonangan yaitu Desa Horison Ranggitgit, Manalu Dolok, Aek Raja, Lobu Sunut dan Huta Tinggi Kab. Tapanuli Utara. Berdasarkan data BPS Kab. Tapanuli Utara didapatkan jumlah populasi 1.771 Kk. Penentuan jumlah sampling dalam penelitian ini menggunakan persamaan Slovin. Dari persamaan tersebut, didapatkan jumlah sampel yang akan diteliti 326 Kk. Variabel penelitian meliputi variabel independen yang terdiri dari: faktor individu (X1), faktor sarana hubungan (X2), faktor hubungan (X3), dan variabel dependen yaitu peningkatan minat kemitraan (Y). Pada penelitian digunakan skala likert sebagai pengukuran variabel. Analisis data meliputi analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data penelitian, analisa linier berganda dan analisa korelasi spearman untuk melihat korelasi antara variabel independen dengan dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor individu memiliki angka koefisien korelasi Spearman sebesar 0.773**, yang berarti korelasi cukup kuat, faktor sarana hubungan memiliki angka koefisien korelasi Spearman sebesar 0.665**, yang berarti korelasi cukup kuat, faktor hubungan memiliki angka koefisien korelasi Spearman sebesar 0.699**, yang berarti korelasi juga cukup kuat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectHTI dan Kemitraanen_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor Peningkatan Minat Kemitraan Masyarakat Terhadap Pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Toba Pulp Lestari Tbk (Studi Kasus Estate Aek Raja Kab. Tapanuli Utara)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM137007037
dc.description.pages77 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record