Analisis Kausalitas Antara Suku Bunga BI Rate dan Tingkat Inflasi di Indonesia

Abstract

This study aims to know whether there is a significant interrelationship between the BI rate and the inflation rate in Indonesia. The test is carried out using Stationarity Test, Granger Causality Test, and Vector Error Correction Model (VECM) test for the period July 2005 - December 2012. Granger causality test results revealed that there is a reciprocal relationship between the BI rate and the inflation rate in Indonesia. Based on the result of Impulse Response Function, it was found that the inflation rate has a positive effect on the BI interest rate, but the effect of the BI rate on the inflation rate in the first until the fourth period is positive and is negative in the fifth until the tenth period. While the result of variance decomposition showed that the role of BI rate and the inflation rate is significant, but there is still the possibility of some other variables that also determine the two variables.

Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan timbal balik yang signifikan antara suku bunga BI Rate dan tingkat Inflasi di Indonesia. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Stasioneritas, uji Kausalitas Granger, dan uji Vector Error Correction Model (VECM) untuk periode Juli 2005 - Desember 2012. Hasil uji Kausalitas Granger menunjukan terdapat hubungan timbal balik antara suku bunga BI Rate dan tingkat Inflasi di Indonesia. Berdasarkan hasil Impulse Response Function, ditemukan bahwa tingkat Inflasi berpengaruh positif terhadap suku bunga BI, tetapi pengaruh BI Rate terhadap Inflasi pada periode pertama sampai keempat pengaruhnya positif dan periode kelima sampai kesepuluh pengaruhnya negatif. Sedangkan hasil variance decomposition menunjukan bahwa peran suku bunga BI Rate dan tingkat Inflasi signifikan, tetapi kemungkinan masih ada beberapa variabel lain yang juga ikut menentukan kedua variabel tersebut.