Show simple item record

dc.contributor.advisorRismayani
dc.contributor.advisorPujangkoro, Sugiharto
dc.contributor.authorAsmara, Aswin
dc.date.accessioned2019-12-23T05:12:51Z
dc.date.available2019-12-23T05:12:51Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/21943
dc.description.abstractBank merupakan salah bentuk sarana pelayanan dibidang jasa keuangan yang dapat diselenggarakan oleh pemerintah maupun swasta. Pelayanan bank sangat beragam dimulai dari tempat penyimpanan dana, pengiriman dana hingga penyaluran kredit kepada individu maupun korporasi-korporasi yang membutuhkan. Pemasaran merupakan salah satu masalah bagi setiap bank maupun usaha pelayanan jasa lainnya. Kurang berhasilnya pemasaran diantaranya akibat kurangnya bank berpihak kepada kebutuhan nasabah atau kliennya karena apa yang dipasarkan seringkali tidak sesuai dengan apa yang diharapkan klien atau nasabah. Strategi pemasaran dibuat untuk memberi petunjuk pada para manajer bagaimana agar produk/jasa yang dihasilkan dapat sampai pada konsumen dan bagaimana memotivasi konsumen untuk membelinya. Bank perlu mendesain program pemasaran agar produk mendapat respon dari pasar sasaran. Alat disini adalah program yang bisa dikontrol oleh organisasi, alat tersebut lazim disebut bauran pemasaran (marketing mix). Kegiatan-kegiatan ini perlu dikombinasikan dan dikoordinir agar perusahaan dapat melakukan tugas pemasarannya seefektif mungkin, jadi perusahaan atau organisasi tidak hanya sekedar memilih kombinasi yang terbaik saja tetapi juga harus mengkoordinir berbagai macam elemen dari marketing mix tersebut untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif. Bauran pemasaran adalah alat perusahaan untuk memperoleh respon yang diinginkan dari pasar sasaran, tetapi yang terpenting lagi bagaimana memahami bauran pemasaran dari sudut pandang atau persepsi nasabah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran (marketing mix) terhadap peningkatan kredit pada divisi commercial banking region VI PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional, yang mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan atau berkorelasi dengan satu atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. Penelitian ini merupakan penelitian sensus yaitu mengambil seluruh populasi menjadi sampel. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 58 responden. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 54.6% variabel dependen yakni peningkatan kredit dipengaruhi oleh variabel independen yang terdiri dari produk, harga, lokasi, promosi, orang, proses dan customer service. Secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara produk, harga, lokasi, promosi, orang, proses dan customer service terhadap peningkatan kredit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectProduken_US
dc.subjectHargaen_US
dc.subjectLokasien_US
dc.subjectPromosien_US
dc.subjectOrangen_US
dc.subjectProsesen_US
dc.subjectCustomer Service dan Peningkatan Krediten_US
dc.titleAnalisis Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Terhadap Peningkatan Kredit pada Divisi Commercial Banking PT. Bank Danamon Indonesia Tbk.en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107007002
dc.description.pages107 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record