dc.description.abstract | Bahasa tidak terpisahkan dari manusia dan mengikuti dalam setiap pekerjaannya.Mulai saat bangun pagi sampai malam hari waktu beristirahat, manusia tidak lepasnya memakai bahasa, bahkan pada waktu tidurpun tidak jarang “memakai bahasa”. Pada waktu manusia kelihatan tidak berbicara, pada hakekatnya masih juga memakai bahasa, karena bahasa ialah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan – perbuatan; alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi, dan bahasa adalah dasar pertama – tama dan paling berurat – berakar dari masyarakat manusia. (Samsuri, 1999 : 4).
Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan suatu ide, pikiran, hasrat dan keinginan kepada seseorang baik secara lisan maupun secara tertulis, orang tersebut bisa menangkap apa yang kita maksud, tiada lain karena ia memahami makna yang dituangkan melalui bahasa tersebut. Jadi, fungsi bahasa merupakan media untuk menyampaikan suatu makna kepada seseorang baik secara lisan maupun secara tertulis (Sutedi, 2003:2).
Dalam beberapa bahasa yang terdapat di dunia, bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang paling banyak dipelajari.Di dalam bahasa Jepang terdapat beberapa pembahasan tentang ilmu yang membahas atau mempelajari bahasa.Ilmu yang menelaah tentang bahasa itu disebut dengan linguistik. Di dalam ilmu linguistik tersebut terdapat mikro atau intra linguistik yang terbagi atas : kata atau morfem dipelajari dalam morfologi, kalimat dipelajari dalam sintaksis, fonem dipelajari dalam fonologi, dan makna dipelajari dalam semantik.
Semantik merupakan bagian dari linguistik yang membicarakan tentang makna kata, frase, dan klausa dalam suatu kalimat. Peranan Semantik sangat penting dalam kehidupan berkomunikasi, karena bahasa yang digunakan dalam komunikasi tiada lain hanya untuk menyampaikan suatu makna.
Salah satu cara agar dapat mengerti makna yang terkandung dalam suatu karya tulis asing dapat dilakukan dengan cara mengalihbahasakannya ke dalam bahasa yang kita kuasai. Pengalihan bahasa ini disebut menterjemahkan (translation).
Dalam proses terjemahan, selain perlu memperhatikan makna dari kata – katanya, perlu juga memperhatikan tata bahasanya. Kata – kata adalah sebuah paduan atau serangkai huruf yang membentuk sebuah makna dalam suatu bahasa tertentu (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005 : 513). Tata bahasa adalah pengetahuan dan pelajaran mengenai pembentukan kata dan penyusunan kata – kata dalam kalimat (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005 : 1148). | en_US |