A Semiotic Analysis of Dove Advertisments In “Campaign for Real Beauty”

Abstract

The title of this thesis is A Semiotic Analysis of Dove Advertisements in “Campaign for Real Beauty”. The study focuses mainly on the analysis of the verbal and nonverbal signs and how the meaning of semiotic signs are realized in in campaign. This study was a library research and used descriptive qualitative method to analyze the data. The data of this study were five women of campaign for real beauty and collected by downloading the video from the Youtube aplication from Play Store. Campaign is any series of actions or events that are meant to achieve a particular result. The theories applied to analyze the data are Triadic Model theories of semiotics proposed by Charles Sanders Peirce. Peirce‟s theory is used to analyze the problems about the signifying of the verbal and nonverbal signs. The analysis reveals that the nonverbal signs mainly indicate the character‟s motion in campaign and the emotions. The verbal signs support the nonverbal signs by signifying some aspects which are not covered by the nonverbal signs, such as extended meaning behind the signs. Furthermore, the analysis also shows that the meaningful event is created by the relationship between verbal and nonverbal signs comprised in each campaign.

Skripsi ini berjudul A Semiotic Analysis of Dove Advertisements in “Campaign for Real Beauty”. Penelitian ini berfokus utama pada analisis tanda-tanda verbal dan nonverbal serta bagaimana makna tanda-tanda semiotik direalisasikan dalam kampanye. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam menganalisis data. Data dari penelitian ini adalah lima wanita “campaign for real beauty” dan dikumpulkan dengan mengunduh video dari apikasi Youtube yang ada di Play Store. Kampanye adalah serangkaian tindakan atau peristiwa yang dimaksudkan untuk mencapai maksud tertentu. Teori yang digunakan untuk menganalisis data adalah teori Model Triadik semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce. Teori Peirce digunakan untuk menganalisis masalah tentang penandatanganan tanda-tanda verbal dan nonverbal. Analisis mengungkapkan bahwa tanda-tanda nonverbal terutama menunjukkan gerakan karakter dalam kampanye dan emosi. Tanda-tanda verbal mendukung tanda-tanda nonverbal dengan menandakan beberapa aspek yang tidak tercakup oleh tanda-tanda nonverbal, seperti makna yang diperluas di balik tanda-tanda dan pengaturan waktu. Selain itu, analisis penelitian ini juga menunjukkan bahwa peristiwa bermakna diciptakan oleh hubungan antara tanda-tanda verbal dan nonverbal yang terkandung dalam setiap kampanye.