Pemanfaatan Kefir dan Inulin dari Umbi Bengkoang (Pachyrhizus Erorus) pada Minuman Probiotik dari Susu Segar Kambing Etawa
View/ Open
Date
2019Author
Silaban, Irving Josafat Alexander
Advisor(s)
Bulan, Rumondang
Zaidar, Emma
Metadata
Show full item recordAbstract
Research has been carried out on the utilization of kefir and inulin isolated from bengkoang tubers in making probiotic drinks from fresh milk etawa goats. The study began by extracting inulin from bengkoang tuber extract samples and then analyzed its functional groups using a Forrier Transform Infra Red (FTIR) spectrophotometer. Then make an inulin solution with various concentration variants. Then making kefir probiotic drinks was done by mixing samples of fresh milk etawa with kefir granules and adding inulin with various concentration variants. The test conducted to determine the quality of kefir probiotic drinks is the measurement of pH, lactic acid levels, protein content, ash content, carbohydrate content, moisture content, fat content, and organoleptic test according to the provisions of SNI 7552; 2009. The results of all analyzes indicate that the quality of kefir probiotic drinks with the addition of inulin from yam tuber extract has fulfilled the provisions of SNI 7552; 2009. Pemanfaatan kefir dan inulin yang diisolasi dari umbi bengkoang dilakukan dalam pembuatan minuman probiotik dari susu segar kambing etawa. Penelitian diawali dengan mengisolasi inulin dari umbi bengkoang lalu hasil yang diperoleh kemudian dianalisis gugus fungsinya dengan menggunakan alat Spektrofotometer FTIR (Forrier Transform Infra Red). Lalu dilakukan pembuatan larutan inulin dengan berbagai varian konsentrasi. Kemudian pembuatan minuman probiotik kefir dilakukan dengan mencampurkan sampel susu segar kambing etawa dengan butiran kefir dan penambahan inulin dengan berbagai varian konsentrasi. Untuk analisis kualitas dari minuman probiotik kefir dilakukan pengukuran pH, kadar air, kadar protein, kadar karbohidrat, kadar lemak, kadar abu, kadar asam laktat dan uji organoleptik. Hasil analisis minuman probiotik kefir yang memiliki kualitas yang lebih baik berdasarkan ketentuan SNI 7552; 2009 adalah minuman kefir dengan penambahan inulin 3% yang memiliki pH, kadar air, kadar protein, kadar karbohidrat, kadar lemak, kadar abu, kadar asam laktat masing-masing sebesar 4,56; 82,1%; 4,77%; 12,47%; 0,31%; 0,22% dan 0,65%. Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas dari minuman probiotik kefir dengan penambahan inulin telah memenuhi ketentuan SNI 7552; 2009.
Collections
- Master Theses [374]