Perbandingan Kadar Asam Folat Antara Pasien Skizofrenik dan Kelompok Kontrol

Abstract

Folic acid deficiency is as a risk factor for schizophrenia through epidemiology, biochemistry and gene-related studies. Compared with healthy people, schizophrenic patients may have high homocysteine plasma values and homocysteine or low levels of folic acid, which seems to correlate with extrapyramidal motor symptoms caused by neuroleptic therapy and with symptoms of schizophrenia. Aim. In this present study, we focus on the difference of folic acid level between schizophrenic patient and control group. Method. The study sample consisted of schizophrenic patients and 14 people in the control group and performed blood sampling to obtain the results of folic acid levels. Result. Folic acid level in both groups were within normal range, but the schizophrenic patient group had lower mean folic acid values of 5.00 ng/ml (sb 1.66), compared with the control group with mean folic acid values of 10.75 ng/ml (sb 4.33). Conclusion: In this study, it was found that the group of control group had a higher value of folic acid than the schizophrenic group.

Defisiensi asam folat adalah sebagai faktor risiko skizofrenia melalui studi epidemiologi, biokimia dan gen. Dibandingkan dengan orang sehat, pasien skizofrenia mungkin memiliki nilai plasma homocysteine yang tinggi dan homocysteine atau tingkat asam folat rendah, yang tampaknya berkorelasi dengan gejala motor ekstrapiramidal yang disebabkan oleh terapi neuroleptik dan dengan gejala skizofrenia. Tujuan. Dalam penelitian ini, kami fokus pada perbedaan tingkat asam folat antara pasien skizofrenia dan kelompok kontrol. Metode. Sampel penelitian terdiri dari penderita skizofrenia dan 14 orang pada kelompok kontrol dan melakukan pengambilan sampel darah untuk mendapatkan hasil kadar asam folat. Hasil. Tingkat asam folat pada kedua kelompok berada dalam kisaran normal, namun kelompok pasien skizofrenia memiliki nilai asam folat rata-rata yang lebih rendah yaitu 5,00 ng / ml (sb 1,66), dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai asam folat rata-rata 10,75 ng / ml (sb 4,33 ). Kesimpulan: Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa kelompok kontrol memiliki nilai asam folat lebih tinggi daripada kelompok penderita skizofrenia.