Pengaruh Lebar Mesiodistal Braket Stainless Steel dan Ligasi Elastomer Terhadap Koefisien Friksi (In Vitro)

Abstract

Stainless steel bracket is the most widely used bracket in orthodontic treatment. The width size of bracket for one tooth varies, but the maximum width for one bracket is half of tooth width. In sliding mechanics, when stainless steel bracket in contact with archwire, it can cause friction. The friction between bracket and archwire can reduce the force by half or even more, so that it produces a slower tooth movement. Factors that effect friction are divided into two major groups, namely biology and mechanics. The mechanical factors are bracket material and bracket size, the diameter of the wire material and ligation. The aim of this study is to know the difference of coeficient friction on stainless steel bracket with 3 mm and 4 mm mesiodistal size which are ligated by figure-O and figure-8 elastomers, and also to know the effect of mesiodistal size of the bracket on friction coeficient value. This study used in vitro experimental method. Sample that are used are 24 stainless steel brackets for premolar tooth, consist of two bracket size namely 3 mm and 4 mm. The result of this study is analyed using Shapiro-Wilk, T-Test and Annova. The result shows that there is a difference on friction coefficient value on 3 mm and 4 mm brackets which are ligated by figure-O and figure-8 (p<0,05). There is effect of mesiodistal size of the bracket on friction coefficient value (p<0,05). The conclusion of this study shows that he mesiodistal width of the brackets and ligation method can effect the friction coefficient value.

Braket Stainless steel merupakan braket yang paling banyak digunakan dalam perawatan ortodonti. Ukuran lebar braket untuk satu gigi bervariasi, tetapi lebar maksimum untuk satu braket adalah setengah dari lebar gigi. Braket Stainless steel ketika berkontak dengan kawat saat mekanisme sliding dapat menyebabkan terjadinya friksi. Friksi antara braket dan kawat dapat menyebabkan berkurangnya setengah gaya bahkan lebih, sehingga menghasilkan pergerakan gigi yang lambat. Faktor yang mempengaruhi friksi dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu biologi dan mekanik. Faktor mekanik yaitu: bahan braket dan ukuran braket, diameter kawat dan bahan kawat, dan ligasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan nilai koefisien friksi pada braket Stainless steel dengan ukuran mesiodistal 3 mm dan 4 mm yang diligasi oleh elastomer figure-O dan figure-8, dan juga untuk mengetahui pengaruh lebar mesiodistal braket terhadap nilai koefisien friksi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yang dilakukan secara in vitro. Sampel yang digunakan berjumlah 24 braket Stainless steel untuk gigi premolar, terdiri dari dua ukuran baket yaitu 3 mm dan 4 mm. Data hasil yang didapatkan dari penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan Kruskal-Wallis, Uji-T dan Annova. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nilai koefisien friksi pada braket ukuran 3 mm dan 4 mm yang diligasi dengan figure-O dan figure-8 (p<0,05). Terdapat pengaruh lebar mesiodistal braket terhadap nilai koefisien friksi (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa lebar mesiodistal dari braket dan metode ligasi mempengaruhi nilai koefisien friksi.