dc.description.abstract | Simplisia Daun Bayam Berduri (Amaranthus spinos. L) dan Simplisia Daun Seledri (Apium graveolens. L) merupakan bahan-bahan obat alam yang berguna sebagai antipiretik, sebagai sayuran, penyedap masakan sayuran, mengobati penyakit tekanan darah tinggi, antidiare dan masih banyak lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar sari larut air dan kadar sari larut etanol pada Simplisia Daun Bayam Berduri (Amaranthus spinos. L) dan Simplisia Daun Seledri (Apium graveolens. L) apakah telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketetapan pada Farmakope Herbal Indonesia. Sampel diperoleh dari Baristand Industri Medan. Penentuan kadar sari larut air dan etanol dilakukan dengan parameter non spesifik ekstrak. Hasil penelitian pada kadar sari larut air dan etanol menunjukkan bahwa simplisia daun bayam berduri masing-masing 23,295% dan 10,795% serta simplisia daun seledri masing-masing 39,185% dan 17,54%. Menurut Farmakope Herbal Indonesia kadar sari larut air dan etanol pada simplisia daun bayam berduri masing-masing tidak kurang dari 7,5% dan tidak kurang dari 7,6% sedangkan pada simplisia daun seledri tidak kurang dari 10,3% dan tidak kurang dari 5,2%. Kadar sari larut air dan etanol pada simplisia daun bayam berduri dan daun seledri memenuhi persyaratan Farmakope Herbal Indonesia. | en_US |