dc.description.abstract | Latar Belakang: Snack merupakan makanan ringan yang dikonsumsi pada saat waktu luang dalam kehidupan sehari-hari. Makanan yang dimakan harus memenuhi nilai gizi dan aman, yaitu apabila menggunakan bahan tambahan pangan yang food grade harus sesuai dengan SNI 2886:2015 dengan konsentrasi yang ditentukan sehingga tidak membahayakan kesehatan tubuh.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air, kadar abu, kadar abu tak larut asam dan kadar lemak yang terkandung dalam makanan ringan di Balai Riset dan standadisasi Industri Medan.
Metode: Sampel didapatkan di laboratorium Makanan dan Minuman Balai Riset dan Standadisasi Industri Medan yang berupa makanan ringan ekstrudat. Penetapan kadar yang digunakan pada penetapan kadar air dengan menggunakan metode oven, penetapan kadar abu dengan metode pengabuan langsung, penetapan kadar abu tak larut asam dengan menggunakan asam klorida dan penetapan kadar lemak dengan menggunakan metode hidrolisis (weibull) sesuai dengan prosedur SNI 01-2891-1992.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air, kadar abu, kadar abu tak larut asam dan kadar lemak secara turut-turut yang didapat adalah 5.63%, 1.17%, 0.17% dan 33.88%. Syarat menurut SNI 2886:2015, kadar air maksimal 4,00%, kadar abu tak larut asam 0.1% dan kadar lemak 38,00%.
Kesimpulan: Kadar air, kadar abu dan kadar abu tak larut asam tidak memenuhi syarat SNI 2886:2015. Sedangkan kadar lemak memenuhi syarat SNI 2886:2015. | en_US |