Textual Meaning in Malaysia’s Former Prime Minister Najib Razak Corruption Case Interview With Mary Ann Jolley of Al-Jazeera
View/ Open
Date
2019Author
Natalia, Titha Triana
Advisor(s)
Sinar, T. Silvana
Lubis, Masdiana
Metadata
Show full item recordAbstract
Tesis ini berjudul Makna Tekstual dalam Wawancara Kasus Korupsi Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dengan Mary Ann Jolley dari Al-Jazeera memiliki dua subjek. Yang pertama adalah untuk mengetahui jenis Makna Tekstual dalam wawancara kasus mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dengan Al-Jazeera dan yang kedua adalah untuk mengetahui jenis makna tekstual dominan yang diwakili dalam wawancara kasus korupsi mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dengan Al-Jazeera. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan purposive sampling. Data dari tesis ini dianalisis dengan menggunakan beberapa langkah, yaitu pengelompokan kalimat menjadi klausa yang mengidentifikasi tema dan rema untuk setiap klausa, menentukan jenis tema dan rema untuk setiap klausa, dan menarik kesimpulan. Ada 115 (seratus lima belas) klausa dari sumber data. Ada 48 (empat puluh delapan) klausa dari pertanyaan pewawancara, Mary Ann Jolley dan 67 (enam puluh tujuh) klausa dari penjawab mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Ada 255 (dua ratus lima puluh lima) tema yang ditemukan. Ada 102 (seratus dua) tema yang ditemukan dari pertanyaan pewawancara Mary Ann Jolley, dan 153 (seratus lima puluh tiga) tema ditemukan dari penjawab Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Tema yang paling dominan ditemukan dalam Arti Makna dalam wawancara kasus korupsi Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dengan Mary Ann Jolley dari Al-Jazeera adalah tema topikal. Setelah menganalisis data, penulis menemukan 85 (delapan puluh lima) Tema Topikal. Ada 34 (tiga puluh empat) tema topikal dari pewawancara, Mary Ann Jolley dan 51 (lima puluh satu) tema topikal ditemukan dari penjawab Mr.Najib Razak. Struktur pertama adalah subjek yang ditempatkan sebelum kata kerja sebagai tema, dan sisanya adalah rema. Yang kedua diikuti oleh tema tekstual yaitu berjumlah 65 (enam puluh lima). Ada 21 (dua puluh satu) tema tekstual dari pewawancara, Mary Ann Jolley dan 44 (empat puluh empat) tema tekstual yang ditemukan dari penjawab Mr. Najib Razak sebagai konjungsi dan tambahan kontinu. Kemudian diikuti dengan 64 (enam puluh empat) tema multiple yaitu, ada 26 (dua puluh enam) Tema multipel dari pewawancara, Mary Ann Jolley dan 38 (tiga puluh delapan) tema multiple ditemukan dari penjawab Mr.Najib Razak. Sebagai kombinasi topikal dan tekstual, tekstual dan interpersonal, topikal, tekstual, dan interpersonal. Dan yang terakhir adalah tema interpersonal yang jumlahnya paling sedikit yaitu 41 (empat puluh satu) tema interpersonal. Ada 21 (dua puluh satu) tema interpersonal dari pewawancara, Mary Ann Jolley dan 20 (dua puluh) tema interpersonal yang ditemukan dari penjawab Mr. Najib Razak. Setelah menyelesaikan penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa jenis tema yang paling dominan adalah tema topikal dan kata yang paling banyak ditemui dalam tema Topikal adalah "They" dan "You". Dan yang dominan kedua dari jenis tema adalah tema tekstual. Ada satu tambahan kata penghubung yang paling dominan ditemukan, yaitu kata "that".
Collections
- Undergraduate Theses [842]