dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Stabilitas Keuangan, Tekanan Eksternal, Target Keuangan, Kebutuhan Keuangan Pribadi, Kondisi Industri, Ketidakefektifan Pengawasan, Pergantian Auditor, Pergantian Direksi terhadap Pendeteksian Financial Statement Fraud dengan Komite Audit sebagai variabel Moderasi pada Perusahaan yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 160 perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dan jumlah sampel pengamatan sebanyak 60 perusahaan. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan pengujian asumsi klasik dan uji Multiple Regression Analysis (MRA) yang menggunakan dua persamaan regresi.
Hasil pengujian hipotesis pertama secara simultan dan parsial semua variabel independen tidak berpengaruh terhadap Pendeteksain Financial Statement Fraud. Persamaan kedua menunjukkan semua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap Pendeteksian Financial Statement Fraud. Secara parsial Stabilitas Keuangan dan Interaksi Stabilitas Keuangan berpengaruh terhadap Pendeteksian Financial Statement Fraud. Sedangkan Tekanan Eksternal, Target Keuangan, Kondisi Industri, Ketidakefektifan Pengawasan, Pergantian Auditor, Pergantian Direksi, Interaksi Tekanan Eksternal, Interaksi Target Keuangan, Interaksi Kondisi Industri, Interaksi Ketidakefektifan Pengawasan, Interaksi Pergantian Auditor dan Interaksi Pergantian Direksi tidak berpengaruh terhadap Pendeteksian Financial Statement Fraud. | en_US |