Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan Sosialisasi Perpajakan Sebagai Variabel Moderating pada Kantor Pelayanan Pajak di Lingkungan Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I

Abstract

The objective of the research was to examine the awareness of taxpayers, knowledge of taxation, taxation function, tax collectors' services, and environment on individual taxpayers' compliance, to examine whether taxation socialization could moderate the influence of the factors on individual taxpayers' compliance in tax offices of North Sumatera 1. The research used causality research, using primary data. The population was 367,866 individual taxpayers who had to submit Annual Notification registered in eight tax offices of North Sumatera L in 2018, and 100 of them were used as the samples, taken by using non-probability sampling or accidental sampling technique. The data were gathered by using multiple linear regression analysis and interaction test for moderating variable. The result of the research showed that, partially, knowledge of taxation and environment had positive and significant influence on individual taxpayers' compliance while the awareness of taxpayers, taxation junction, and tax collectors' services on individual taxpayers' compliance, but taxation socialization could not moderate the influence of tax collectors' services on individual taxpayers' compliance.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kesadaran wajib pajak, pengetahuan perpajakan, sanksi perpajakan, pelayanan petugas pajak, dan lingkungan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi serta untuk menguji apakah sosialisasi perpajakan mampu memoderasi pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak di lingkungan Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas dengan menggunakan data primer. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang wajib menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan yang terdaftar pada delapan kantor pelayanan pajak di lingkungan Kantor Wilayah DJP Sumatera Utara I berjumlah 367.866 pada tahun 2018. Penentuan sampel penelitian ini menggunakan rumus Slovin dan diperoleh sampel wajib pajak orang pribadi sebanyak 100 responden dengan teknik Non Probability Sampling yaitu Accidental Sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan uji interaksi untuk variabel moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, pengetahuan perpajakan dan lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, sedangkan kesadaran wajib pajak, sanksi perpajakan, dan pelayanan petugas pajak tidak signifikan mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Kemudian, hasil uji interaksi menunjukkan bahwa sosialisasi perpajakan mampu memoderasi pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan perpajakan, sanksi perpajakan, dan lingkungan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi, tetapi sosialisasi perpajakan tidak mampu memoderasi pengaruh pelayanan petugas pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi.