Show simple item record

dc.contributor.authorSiregar, Ameilia Zuliyanti
dc.date.accessioned2020-01-08T04:49:46Z
dc.date.available2020-01-08T04:49:46Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/22315
dc.descriptionAmeilia Zuliyanti Siregaren_US
dc.description.abstractSerangga dapat ditemukan di bumi, diantaranya di tanah, air (tawar, payau, dan sejumlah kecil di laut), serta udara. Terdapat serangga yang hidup dengan cara mengebor batang tanaman, memakan daun, dan hidup di dalam tubuh hewan lainnya. Diprediksikan sebanyak tiga puluh juta jenis serangga terdapat di alam (Boror dkk., 1992). Warna serangga bervariasi, seperti abu-abu merah, kuning, hijau, hitam, oranye, biru dan lainnya, tidak ada seekor hewan di dunia ini yang memiliki warna secerah serangga. Beberapa serangga terlihat sangat gemerlap berwarna-warni, seperti perhiasan. Warna dan bentuk serangga sering kali digunakan sebagai inspirasi para seniman. Sebagai contoh, kupu-kupu sayap burung, Ornitopthoras paradisea dan Ornitophoras goliath adalah jenis kupu-kupu yang sangat indah dan hampir punah hidup di Pegunungan Arfak, Papua yang masuk ke dalam daftar CITES (Convention on International Trade in Endongered Spesies of Wild Fauna and Flora). Kupu-kupu sayap burung ini telah berhasil dikembangkan secara alamiah di habitat aslinya dan berwarna sangat menawan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEthno-Botanien_US
dc.subjectSeranggaen_US
dc.titleEthno-Botani Serangga dalam Kehidupanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nim197305272005012002
dc.description.typeKarya Tulis Dosenen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record