Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Swesana Mardia
dc.contributor.authorHutabarat, Gratia
dc.date.accessioned2020-01-09T03:30:18Z
dc.date.available2020-01-09T03:30:18Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/22390
dc.description.abstractEvery tribe in Indonesia has many different wedding customs. This is greatly influenced by geographical conditions, religion, and language. In essence, marriage is a sacred ceremony, because marriage is inseparable from human life. In the title of this paper is A Description of Toba Batak Wedding Ceremony. The author of this paper uses a method of collecting some material from books and via the internet related to the title of this paper. Through this paper, the writer describes the process carried out before the wedding ceremony, at the ceremony marriage and after the wedding ceremony. Process carried out before the wedding ceremony was Mangaririt, Mangalehon tanda, Marhusip, Martumpol, Marhata Sinamot, Martonggo Raja, Marsibuhai-buhai. In wedding ceremony is Giving Tudu-Tudu Ni Sipanganon, Giving Dengke, Eating Together, Dividing Jambar, Manjalo Tumpak, Pingan Panungkunan, Giving Ulos. The process after the wedding ceremony is paulak une and stepping stairs. The process is to make it easier for the community to settle obligations according to the applicable marriage customs. The purpose of the writer in this paper is to introduce the custom of Toba Batak to people who are not Batak Tribes and to the Nation.en_US
dc.description.abstractSetiap suku di Indonesia, mempunyai banyak adat pernikahan yang berbeda-beda. Ini sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis, agama, dan bahasa. Pada Hakikatnya, pernikahan adalah upacara sakral, karena pernikahan tidak terlepas dari kehidupan manusia. Dalam judul kertas karya ini adalah deskripsi upacaraS pernikahan Batak Toba. Penulis makalah ini menggunakan metode pengumpulan beberapa materi dari buku dan melalui internet yang berhubungan dengan judul kertas karya ini. Melalui kertas karya ini, penulis mendeskripsikan proses yang dilakukan sebelum upacara pernikahan, pada upacara pernikahan dan setelah upacara pernikahan. Proses yang dilakukan sebelum upacara pernikahan adalah Mangaririt, Mangalehon tanda, Marhusip, Martumpol, Marhata Sinamot, Martonggo Raja, Marsibuhai-buhai. Pada Upacara Pernikahan Adalah Memberikan Tudu-Tudu Ni Sipanganon, Pemberian Dengke, Makan Bersama, Pembagian Jambar, Makanan Adat, Manjalo Tumpak, Pingan Panungkunan, Pemberian Ulos. Proses setelah upacara pernikahan adalah Paulak Une dan Maningkir Tangga. Proses tersebut untuk mempermudahkan masyarakat menyelesaikan kewajiban dengan sesuai adat pernikahan yang berlaku.Tujuan penulis dalam kertas karya ini adalah untuk memperkenalkan adat batak toba ke masyrakat yang bukan suku batak dan ke Bangsa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTribesen_US
dc.subjectCustomsen_US
dc.subjectBatak Tobaen_US
dc.subjectWedding Ceremonyen_US
dc.titleA Description of Batak Toba Wedding Ceremonyen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNurhusnah Siregar
dc.description.pages41 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record