Budaya Populer Manga dan Anime Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Jepang
View/ Open
Date
2019Author
Purba, Selmita
Advisor(s)
Guniesti, Veryani
Metadata
Show full item recordAbstract
Kertas karya ini berjudul budaya populer manga dan anime sebagai media pembelajaran Bahasa Jepang. judul ini dipilih karena manga dan anime sangat bermanfaat dalam mempelajari bahasa Jepang. Budaya populer Jepang terdiri dari berbagai macam jenis seperti manga dan anime yang banyak disukai tidak hanya masyarakat Jepang saja, tetapi juga disukai oleh masyarakat dari negara-negara lain. Hal ini menyebabkan manga dan anime diproduksi secara massa. Selain manga dan anime, budaya populer Jepang yang lain yaitu Japanese Music (J-Music) yang telah dikenal luas di berbagai negara. J-music yang dimaksud bukan jenis musik tradisional seperti musik enka, namun musik yang ber-genre pop serta rock. Jepang juga telah menjadi salah satu pusat fashion dunia. Gaya berpakaian muda-mudi Jepang yang juga dikenal dengan sebutan Harajuku Style sangat menarik perhatian dan diminati oleh muda-mudi di negara-negara lain. Budaya populer Jepang seperti manga, anime, cosplay j-music, dan fashion kini telah dinikmati secara massa tidak hanya di Jepang tetapi diseluruh dunia juga.
Penggunaan budaya populer menjadi salah satu inisiatif penggunaan seni dan budaya tradisional. Budaya populer manga dan anime, dapat dijadikan salah satu komponen media pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar. Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan metode adalah prosedur untuk membantu peserta didik dalam menerima dan mengolah informasi guna mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran adalah setiap orang, bahan atau alat, atau peristiwa yang menciptakan kondisi memungkinkan pembelajar untuk menerima pengetahuan, keterampilan dan sikap. tetapi ada pula yang menekankan pada jenis rangsangan tertentu yang ditimbulkan oleh media. Dari pengertian media tersebut dapat disimpulkan bahwa secara luas, media pembelajaran adalah setiap orang, bahan atau alat, atau peristiwa yang menciptakan kondisi memungkinkan pembelajar untuk menerima pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Manfaat dari pemakaian media dalam suatu proses pembelajaran yaitu salah satunya Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya. Dalam budaya populer Jepang manga dan anime memiliki cara untuk mempelajari bahasa Jepang, adapun tahapan dan cara untuk mempelajari bahasa Jepang antara lain mampu mencatat kosa kata baru, membaca kembali dengan catatan yang dibuat dan membuat hapalan atau mengingat catatan yang diperoleh agar dapat diingat dalam suatu proses pembelajaran.
Sebagai media pembelajaran bahasa Jepang manga dan anime memiliki tiga fungsi antara lain fungsi pertama terdapat fungsi atensi, yang berfungsi untuk menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran. Kedua merupakan fungsi afektif yang berfungsi untuk meningkatkan pemahaman dan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk mengikat informasi. dan yang terakhir merupakan fungsi kognitif yang berfungsi untuk membantu peserta didik yang lemah dalam membaca untuk memberikan informasi dan meningkatkan kembali.
Collections
- Diploma Papers [164]