Hubungan Ekspresi Imunohistokimia Cyclooxygenase-2 (COX-2) dengan Derajat Meningioma

Abstract

Meningioma is the most common intracranial primary neoplasm in adults, which arise from arachnoid cap (meningothelial) cells. Histological appearance of a meningioma is an important predictor of tumor behavior. Cyclooxygenase-2 (COX-2) enzyme is overexpressed in different types of tumors and is known to be associated with malignant behavior of tumors. The aim of this study was to evaluate cyclooxygenase-2 (COX-2) immunoreactivity in meningioma and to find correlations with histophatologic grading of meningioma. Method: This is an analytical descriptive research with cross sectional approach. This study sample of 22 paraffin blocks with a diagnosis of meningioma determined histophatologic grading and stained with COX-2 immunohistochemistry. Assessment is seen by color intensity and percentage of stained cells in the cytoplasm. Result: We performed immunostaining for COX-2 in 22 cases of meningioma ( mean age = 41 years, 90,9% females, meningothelial = 22,7%, grade I = 77,3%), then evaluated COX-2 expression levels.The expression level of COX-2 in meningioma cells was significantly correlated with WHO histophatologic grading (P =0,001). Conclusion: There is a possible relationship between COX-2 immunohistochemical expression and histophatologic grading meningioma, where COX-2 is more expressed in grades II and III.

Tujuan : Meningioma adalah neoplasma intrakranial primer yang umum pada orang dewasa, berasal dari sel arachnoid (meningothelial). Gambaran histologis meningioma adalah prediktor penting untuk perilaku tumor. Cyclooxygenase-2 (COX-2) adalah enzim yang diekspresikan dalam berbagai jenis tumor dan diketahui terkait dengan perilaku ganas tumor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi ekspresi imunohistokimia COX-2 pada meningioma dan mencari hubungannya dengan derajat histopatologis. Metode : Penelitian Ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 22 blok parafin dengan diagnosis meningioma yang ditentukan derajat histopatologisnya dan diwarnai dengan imunohistokimia COX-2. Penilaian dilihat berdasarkan intesitas warna dan persentase sel yang terwarnai pada sitoplasma. Hasil : Pada 22 kasus meningioma (usia rerata = 41 tahun, perempuan = 90,9%, meningothelial = 22,7%, dejarat I=77,3%), dilakukan pewarnaan imunohistokima COX-2, kemudian dievaluasi ekspresinya. Ekspresi COX-2 dalam sel meningioma secara signifikan berhubungan dengan derajat histopatologis berdasarkan WHO (P=0,001). Simpulan: Terdapat hubungan sejalan antara ekspresi imunohistokimia COX-2 dengan derajat histopatologis, dimana COX-2 lebih terekspresi pada derajat II dan III.