Show simple item record

dc.contributor.advisorLoebis, Nawawiy
dc.contributor.advisorRahmanta
dc.contributor.authorSiregar, Farel
dc.date.accessioned2020-01-14T01:18:16Z
dc.date.available2020-01-14T01:18:16Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/22546
dc.description.abstractThe gap between NJOP (Tax Object Sales Value) of land, issued by the Regional Revenue Agency, Medan, and market value of each tax object today is worthwhile to be analyzed. The objective of the research was to find out to what extent the gap was and to analyze whether some factors such as land area, road width, and location had significant influence on land value simultaneously. The data were analyzed by using multiple linear regression analysis and by conducting observation. The samples were taken by using simple random sampling technique by numbering each population unit and drawing them randomly. Slovin formula was used to find out the number of samples. There were 100 samples which were mostly distributed in 6 kelurahan (villages): Kelurahan Suka Maju, Kelurahan Titi Kuning, Kelurahan Kedai Durian, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kelurahan Gedung Johor, and Kelurahan Kwala Bekala which was located in Medan Johor Sub-district. The result of the research showed that the gap between NJOP of land/building, issued by the Regional Revenue Agency, Medan, and the land market value was the highest price of Rp. 2,553,882 and the disparity of the lowest price was Rp. 2,386,790 per square meter. It was also found that at α=5%, the variable of land area had negative but significant influence on land value and the variable of road width had positive and significant influence on land value. Meanwhile, the variable of location did not have any significant influence on land value. The conclusion was that independent variables of land area, road width, and location simultaneously could explain the changes in dependent variable of land value.en_US
dc.description.abstractAdanya perbedaan (gap) antara NJOP tanah yang ditetapkan Dinas Pendapatan Kota Medan dengan nilai pasar masing-masing objek pajak saat ini membuat penelitian ini menarik untuk dikaji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan (gap) yang terjadi dan kemudian dianalisis apakah faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah tersebut secara simultan berpengaruh signifikan atau tidak terhadap nilai tanah. Adapun faktor-faktor tersebut seperti luas tanah, lebar jalan dan lokasi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Medan Johor Kota Medan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan data observasi. Metode yang digunakan lebih tepatnya adalah menggunakan Simple Random Sample (Sampel Random Sederhana), yaitu dengan cara tiap unit populasi diberi nomor, kemudian sampel yang diinginkan ditarik secara random atau acak dari populasi. Dalam penelitian ini rumus yang digunakan untuk menentukan besaran sampel yaitu dengan rumus Slovin. Penelitian ini menggunakan 100 sampel yang tersebar pada wilayah populasi yang mencakup 6 kelurahan yaitu Kelurahan Suka Maju, Kelurahan Titi Kuning, Kelurahan Kedai Durian, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kelurahan Gedung Johor, dan Kelurahan Kwala Bekala yang terletak di Kecamatan Medan Johor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya gap (selisih) antara nilai jual objek pajak (NJOP) tanah/bumi yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Kota Medan dengan nilai pasar tanahnya dengan selisih nilai tertinggi sebesar Rp. 2.553.882 dan selisih nilai terendah sebesar - Rp. 2.386.790 per meter persegi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada alpha 5% variabel luas tanah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai tanah, variabel lebar jalan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tanah. Sedangkan variabel lokasi (letak) tidak berpengaruh signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa independen variabel luas tanah, lebar jalan, dan lokasi, secara simultan mampu menjelaskan perubahan pada variabel dependen nilai tanah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectNJOP Tanahen_US
dc.subjectNilai Pasaren_US
dc.subjectLuas Tanahen_US
dc.subjectLebar Jalan dan Lokasien_US
dc.titlePeranan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP) Terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (Studi Kasus pada Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM127048002
dc.description.pages138 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record