Luaran Fungsi Klinis Oxford Shoulder Score Setelah Dilakukan Tindakan Operasi dengan Modified Weaver Dunn Technique pada Kasus Cedera Sendi Akromioklavikula

Abstract

Objective The aim of this study was to compare the clinical outcome Oxford Shoulder Score in patient with Acromioclavicular Injuries that operate with Modified Weaver Dunn Technique Reconstruction compare with the healthy side. Material And Methods A total of 8 patient with acromioclavicular injuries from 2011 until 2019 that were included into the study that were treated with Modified Weaver Dunn Technique age, gender, range of motion and OSS score were follow minimum 6 months after surgery (Oxford Shoulder Score [OSS]) were recorded. Results Gender patient characteristics total female three (3) and male five (5). There weren’t significant differences with regard to the OSS at the minimum six months prior to surgery (p<0,05) with OSS score of joint that treated with Modified Weaver Dunn Technique (44 ± 1,309) compared to healthy side (46,88 ± 0,835) range of motion forward flexion (169,63±0,835) and healthy side (177,88±2,1), extension (50±2,673) and healthy side (58,25±2,188), abduction (169,38±3623) and healthy side (178,±2,070), internal rotation (58,63±2,326) and healthy side (63,36±4,173) and also external rotation (49,38±3,204) and healthy side (56,88±3,720). Conclusion Modified Weaver Dunn Reconstruction Technique can give functional outcome that is good and have no differences with the healthy side.

Objektif Tujuan dari penelitian ini iadalah untuk membandingkan luaran fungsi klinis Oxford Shoulder Score pada pasien dengan cedera sendi akromioklavikula yang dilakukan tindakan rekonstruksi Modified Weaver Dunn technique dibandingkan dengan sisi sendi yang sehat. Material dan Metode Sebanyak delapan pasien trauma dengan cedera sendi akromioklavikula pada tahun 2011 sampai 2019 yang masuk kedalam kriteri inklusi diikut sertakan dalam penelitian ini dengan cedera sendi akromioklavikula yang dilakukan tindakan rekonstruksi Modified Weaver Dunn technique, jenis kelamin, umur, serta range of motion dan follow-up minimum 6 bulan setelah operasi (Oxford Shoulder Score [OSS]) dicatat. Hasil Karakteristik pasien sebanyak tiga (3) perempuan dan lima (5) laki-laki. Ditemukan tidak ada perbedaan yang signifikan dari OSS pada 6 minimum enam bulan setelah operasi (p<0.05) dengan nilai OSS pada sendi yang dilakukan tindakan (44 ± 1,309),sendi yang sehat (46,88 ± 0,835) dan juga range of motion forward flexion (169,63±0,835) dan kontrol (177,88±2,1), extension (50±2,673) dan kontrol (58,25±2,188), abduction (169,38±3623) dan kontrol (178,±2,070), internal rotation (58,63±2,326) dan kontrol (63,36±4,173) serta external rotation (49,38±3,204) dan kontrol (56,88±3,720). Kesimpulan Tindakan Modified Weaver Dunn technique dapat memberikan fungsional bahu yang baik dan tidak berbeda dibandingkan dengan sisi yang sehat.