Perbandingan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Induksi Menggunakan Kombinasi Ketamin dan Propofol (KETOFOL) dengan Ketamin Tunggal pada Pasien yang Menjalani Anestesi Umum Total Intravena di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2019Author
Sirait, Ongta Gibson Quatro
Advisor(s)
Harto, Soejat
Zainumi, Cut Meliza
Metadata
Show full item recordAbstract
Introduction: Increased blood sugar levels in patients undergoing surgery and anesthesia is one of the important problems in perioperative management, so that the selection of appropriate induction drugs is needed in patients with hyperglycemia
Objective: This study aims to determine the comparison of blood sugar levels when induced using a combination of ketamine with propofol (ketofol) and single ketamine in patients undergoing total intravenous general anesthesia at Haji Adam Malik General Hospital, Medan
Method: This research is a experimental study with double blind. The study was conducted at the Haji Adam Malik General Hospital Medan from June to July 2019. The total sample obtained was 62, of which 31 samples were given ketofol treatment, while the other 31 samples were given ketamine treatment. Then blood sugar level was measured at 5, 10, 15, and 20 minutes after induction. Data collection using questionaires and blood sugar level sticks.
Results: the mean value of blood sugar levels in the group given ketamine increased compared to the group given ketofol after observation for 5 minutes (T1) and 10 minutes (T2) but not significant, whereas in T3 (15 minutes) and T4 (20 minutes) found a significant differences.
Conclusion: The combination of intravenous ketamine and propofol (ketofol) and single ketamine only has an influence on blood sugar levels when in patients undergoing total intravenous general anesthesia, where ketamine further increases blood sugar levels when compared to ketofol. Pendahuluan: Peningkatan Kadar gula darah pada pasien yang menjalani tindakan operasi dan pembiusan menjadi salah satu masalah penting pada tatalaksana perioperatif, sehingga diperlukan pemilihan obat induksi yang tepat pada pasien dengan hiperglikemia
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar gula darah sewaktu pada induksi menggunakan kombinasi ketamin dan propofol (ketofol) dengan ketamin tunggal pada pasien yang menjalani anestesi umum total intravena di RSUP Haji Adam Malik Medan
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental tersamar ganda. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (RSUP HAM) dari Juni - Juli 2019. Total sampel yang diperoleh adalah 62, dimana 31 sampel diberikan perlakuan ketofol, sedangkan 31 sampel yang lain diberikan perlakuan ketamin. Kemudian diukur KGD sewaktu pada menit ke 5, 10, 15, dan 20 setelah induksi. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan KGD stik.
Hasil: nilai rerata kadar gula darah sewaktu (KGDS) pada kelompok yang diberikan ketamin lebih meningkat dibandingkan dengan kelompok yang diberikan ketofol setelah pengamatan selama 5 menit (T1) dan 10 menit (T2) namun tidak signifikan, Sedangkan pada T3 (15 menit) dan T4 (20 menit) didapatkan perbedaan yang signifikan.
Kesimpulan: Kombinasi intravena ketamin dan propofol (ketofol) dan ketamin tunggal memiliki pengaruh terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien yang menjalani anestesia umum total intravena, dimana ketamin lebih meningkatkan kadar gula darah sewaktu dibandingkan ketofol.
Collections
- Master Theses [163]