| dc.description.abstract | Teknologi Informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga pengiriman informasi akan lebih cepat, lebih luas sebarannya dan lebih lama penyimpanannya. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) saat ini semakin pesat, sehingga mengharuskan semua kalangan harus dapat mengakses dengan tepat, begitu juga pada sektor pemerintahan sesuai dengan Instruksi Presiden agar instansi pemerintahan dapat mengimplementasikan TI sehingga pelaksanaan manajemen perkantoran dapat lebih optimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan teknologi informasi pada Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara dan merumuskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan penggunaan teknologi informasi.
Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif, yang didasarkan atas pertimbangan bahwa pendekatan ini dianggap relevan dengan penulis dalam memahami suatu fenomena yang terjadi dalam suatu organisasi dengan instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Pendidikan bagian kesekretariatan.
Dengan menggunakan analisis regresi dengan bantuan software SPSS diperoleh hasil bahwa Nilai signifikan 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05 Artinya variabel sumber daya manusia berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel penggunaan teknologi informasi pada Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara. Jika sumber daya manusia ditingkatkan maka penggunaan teknologi informasi lebih efektif, nilai signifikan untuk variabel budaya organisasi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. Artinya variabel budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan teknologi informasi pada Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Utara. Jika interaksi budaya organisasi berjalan dengan lebih baik maka penggunaan teknologi informasi dapat berjalan dengan maksimal. | en_US |
