Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri dan Uji Aktivitas Antioksidan Maupun Antibakteri Minyak Atsiri Serta Ekstrak Air Dan Ekstrak Etanol Batang Kecombrang (Etlingera elatior)
View/ Open
Date
2016Author
Silvany, Rika
Advisor(s)
Ginting, Mimpin
Ginting, Adil
Metadata
Show full item recordAbstract
Essential oils of the rod of Kecombrang (Etlingera elatior) has been isolated with hydrodistillation method using Stahl. Kecombrang rod have hydrodistillation during ± 4-5 hours resulting essential oil amount 0.01724%. Residue from the hydrodistillation extracted with water and ethanol as solven, resulted water extrac 0.5674% and ethanol extract 4.6673%. The components of essential oils, extracts water and ethanol extracts of the stem Kecombrang analyzed using GC-MS, of 41 compounds and 11 major compounds essential oils. Test Phytochemical screening water extracts and ethanol extracts showed a group terpenoids, saponins and phenolic. Then antioxidant activity from essential oils, extracts water and ethanol extracts of the rod Kecombrang with DPPH method. The value of IC50 169.60 mg/L; 180.75 mg/L; and 44.58 mg/L, and Antibacterial activity of essential oils, water extracts and ethanol extracts of the rod Kecombrang have done using diffuse method to Basillus subtilis and Escherichia coli bacteria show a retardation area. The diameter of the area seen in extracts water of the rod in inhibiting bacterial growth inhibitory Bacillus subtilis with a diameter of 19,4 mm. Minyak atsiri dari batang Kecombrang (Etlingera elatior) telah diisolasi dengan metode hidrodestilasi menggunakan alat Stahl. Batang Kecombrang dihidrodestilasi selama ± 4-5 jam menghasilkan minyak atsiri 0,01724 %. Ampas dari hidrodestilasi diekstraksi dengan pelarut air dan etanol, diperoleh kadar ekstaksi air 0,5674 % dan kadar ekstrak etanol 4,6673 %. Komponen kimia minyak atsiri, batang Kecombrang di analisis menggunakan GC-MS menunjukkan ada 41 senyawa dan 11 senyawa utama minyak atsiri. Uji skrining fitokimia ekstrak air dan ekstrak etanol yang menunjukkan adanya golongan terpenoida, saponin dan fenolik. Kemudian uji aktivitas antioksidan minyak atsiri, ekstrak air dan ekstrak etanol batang Kecombrang dilakukan dengan metode DPPH. Nilai IC50 masing-masing secara berurutan 169,60 mg/L; 180,75 mg/L; dan 44,58 mg/L, serta uji aktivitas antibakteri minyak atsiri, ekstrak air dan ekstrak etanol batang Kecombrang dilakukan dengan metode difusi agar terhadap bakteri Basillus subtilis dan Escherichia coli yang menunjukkan zona bening. Diameter zona bening terbesar terlihat pada ekstrak air batang Kecombrang dalam menghambat pertumbuhan bakteri Basillus subtilis dengan diameter hambat 19,4 mm.
Collections
- Master Theses [374]