dc.description.abstract | Sastra adalah karya seni yang dikarang menurut standar bahasa kesusastraan serta penggunaan kata-kata yang indah dan gaya bercerita yang menarik. Pada dasarnya karya sastra memiliki karya yang bersifat fiksi dan non fiksi. Karya sastra yang bersifat fiksi seperti novel, cerpen, komik, dan essai. Sedangkan yang bersifat non fiksi berupa puisi, lagu, dan drama. Setiap karya sastra fiksi (novel) terdiri dari unsur intrinsik (dalam sastra itu sendiri) ataupun unsur unsur ekstrinsik (dari luar) yang secara tidak langsung mempengaruhi alur sebuah karya sastra.
Novel merupakan jenis prosa dalam karya sastra. Prosa merupakan karya fiksi. Karya fiksi adalah karya sastra yang menceritakan sesuatu yang bersifat khayalan, sesuatu yang tidak ada dan terjadi sungguh-sungguh sehingga tidak perlu dicari kebenarannya. Tokoh peristiwa dan tempat yang disebut-sebut dalam fiksi adalah tokoh, peristiwa dan tempat yang bersifat imajiner.
Salah satu novel yang fenomenal adalah novel berjudul Naomi karya Junichiro Tanizaki yang merupakan penulis kenamaan di Jepang. Novel ini bercerita tentang seorang pegawai swasta bernama Kawai Jouji yang memiliki gagasan menarik tentang kehidupan berumah tangga. Kawai Jouji bertemu dengan Naomi, seorang pramuria café yang masih belia, dan kemudian tertarik untuk mengenalnya lebih jauh.
Dari sanalah kisah dalam novel Naomi ini bermula. Dengan latar Jepang pada masa pertengahan abad ke-19, saat budaya Barat mulai masuk dalam kehidupan masyarakat Jepang, Jouji kemudian ingin menjadikan Naomi sebagai istri. Alih-alih menjalani pernikahan dan kehidupan tradisional di Jepang pada umumnya, Jouji ingin hidup bersama Naomi tanpa ikatan pernikahan sembari melihat perkembangan Naomi dari gadis muda menjadi wanita dewasa. Singkatnya, Jouji ingin menjalani kehidupan berumah tangga ala Barat bersama Naomi.
Obsesi Jouji terhadap kehidupan ala Barat jugalah yang membuatnya mendidik Naomi untuk menjadi wanita anggun dan berpikir kebarat-baratan. Seiring dengan berjalannya waktu, Jouji akhirnya menyadari bahwa gagasannya tersebut malah menjadi masalah. Naomi tidak seperti yang Jouji harapkan. Naomi tumbuh menjadi wanita pembangkang, liar dan boros. Naomi selalu ingin hidup mewah dan tidak mau mengalah.
Jouji ingin menyerah terhadap gagasan-gasgasan yang telah ia bangun. Namun, kekagumannya terhadap Naomi masih lebih besar dibandingkan dengan keinginannya untuk menyerah.
Secara umum, novel Naomi sangat menarik untuk dibaca karena memiliki cerita dengan alur yang luar biasa. Kisah cinta dan benturan budaya yang ada dalam novel ini menjadi warna tersendiri. | en_US |