Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Peningkatan Produksi Ternak Sapi Betina Brahman Cross Asal Australia di Tapanuli Bagian Selatan

Abstract

The objectives of this research were: (1) Knowing the effect of maintenance system, mating system, farmer resources, development of related institutions, feeding patterns and farmer’s knowledge level of livestock body condition scores (BCS) on the success of Australian Brahman Cross Cows Production Improvement Program from Australia in Tapanuli Selatan regency; (2) Knowing the prospects for program development and formulating appropriate strategies to be implemented to support the success of the Brahman Cross cows production improvement program in Tapanuli Selatan regency. Determination of samples was done by purposive sampling method as many as 74 respondents. Data were analyzed by using multiple linear regression and SWOT analysis. The results showed that simultaneously, maintenance system variables, mating systems, human resources, fostering relevant institutions, feeding patterns and the farmer’s knowledge level of the animals body condition scorewere influenced the success of livestock production variables, while partially, the variables that were influenced the success of populations and having a positive coefficient value are the maintenance system, the mating system, breeders' human resources and feeding patterns. The results of the SWOT analysis indicate that the influence of internal factors is 1.56 and external factors are 1.59 so that an appropriate strategy for the development of the Australian Brahman Cross Cows Production Improvement Program in Tapanuli Selatan is the Strongth Opportunity (SO) strategy that is used the.

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengaruh faktor sistem pemeliharaan,sistem perkawinan, sumber daya peternak, pembinaaan instansi terkait, pola pemberian pakan dan tingkat pengetahuan peternak tentang skor kondisi tubuh ternak (BCS) terhadap keberhasilan Program Peningkatan Produksi Ternak Sapi Betina Brahman Cross asal Australia di Tapanuli Bagian Selatan; (2) Mengetahui prospek pengembangan program dan merumuskan strategi yang tepat diterapkan untuk mendukung keberhasilan Program Peningkatan Produksi Ternak Sapi Betina Brahman Cross asal Australia di Tapanuli Bagian Selatan. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling sebanyak 74 orang responden. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan Analisa SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serentak, variabel sistem pemeliharaan, sistem perkawinan, sumber daya manusia, pembinaan instansi terkait, pola pemberian pakan dan tingkat pengetahuan peternak tentang skor kondisi tubuh ternak berpengaruh terhadap variabel keberhasilan produksi ternak, sedangkan secara parsial, variabel yang berpengaruh terhadap keberhasilan produksi ternak dan memiliki nilai koefisien yang positif adalah sistem pemeliharaan, sistem perkawinan, sumber daya peternak dan pola pemberian pakan. Hasil Analisis SWOT menunjukkan bahwa pengaruh faktor internal sebesar 1,56 dan faktor eksternal sebesar 1,59 sehingga strategi yang sesuai untuk pengembangan Program Peningkatan Produksi Ternak Sapi Betina Brahman Cross asal Australia di Tapanuli Bagian Selatan adalah dengan menggunakan strategi Strongth Opportunity (SO) yaitu menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang.