dc.description.abstract | Semantik (imiron) merupakan salah satu cabang linguistik ( gengogaku ) yang mengkaji tentang makna. Semantik memegang peranan penting, karena bahasa yang digunakan dalam komunikasi tiada lain hanya untuk menyampaikan suatu makna. Dalam menyampaikan suatu makna, kita mungkin dapat menemukan beberapa kata yang memiliki kemiripan dari segi bunyi ataupun makna. Dua buah kata atau lebih yang memiliki makna yang sama, dikatakan sebagai kata yang bersinonim. Dalam Bahasa Jepang sinonim disebut dengan “Ruigigo”.
Skripsi ini berjudul “perbedaan nuansa makna verba sagaru, furu
hanya jatuh atau turun dari atas langit/angkasa ke permukaan bumi (tanah) seperti hujan dan salju saja.
dan oriru dalam novel Akanbou ga Kieta karya R.D.Zimmerman”. Ketiga verba tersebut merupakan salah satu contoh verba yang bersinonim dalam bahasa Jepang. Verba sagaru, furu dan oriru memiliki makna yang sama yaitu “turun”. Akan tetapi, dalam semantik dua buah ujaran yang bersinonim tidak akan sama persis. Ketiga verba tersebut dianalisis berdasarkan pada makna kontekstual, yaitu makna yang muncul sebagai akibat hubungan antara ujaran dengan konteks. Belum tentu diantara kata-kata yang bersinonim itu bisa saling menggantikan kedudukan dalam sebuah kalimat.
Dalam skripsi ini penulis membahas masing-masing 4 contoh kalimat yang memakai verba sagaru, furu dan oriru dalam novel Akanbou ga Kieta karya R.D. Zimmerman. Bertujuan untuk mengetahui makna dan fungsi verba sagaru, furu dan oriru, selain itu untuk mengetahui perbedaan nuansa makna verba sagaru, furu dan oriru.
Dalam novel Akanbou ga Kieta, verba sagaru memiliki makna “turun” atau bisa juga “menuruni” tergantung konteks kalimat atau situasi kalimatnya. Contohnya : エレベーターが下がってくる. Subjeknya yaitu manusia yang berubah posisi menjadi lebih rendah. Fungsinya untuk menyatakan gerakan yang berasal dari titik referensi berpindah ke tempat yang rendah atau bawah maupun ke belakang dan menyatakan perubahan suatu keadaan. Verba furu memiliki makna “turun”. Contohnya : 雨が降っている. Subjeknya berupa benda cair yaitu hujan dan salju. Fungsinya untuk menyatakan sesuatu benda yang hanya jatuh atau turun dari atas langit/angkasa ke permukaan bumi (tanah). Dan verba oriru memiliki makna “turun” atau bisa juga “menuruni” tergantung konteks kalimat atau situasi kalimatnya. Contohnya : 階段を下りる. Subjeknya bisa berupa benda yang bergerak sendiri dan manusia yang bergerak atas keinginan sendiri atau disengaja. Fungsinya untuk menyatakan perpindahan posisi dari tempat yang tinggi atau atas ke tempat yang rendah atau bawah dan menyatakan gerakan turun atau keluar dari kendaraan. | en_US |