Analisis Kandungan Nitrat (NO3-) dalam Selada Hijau (Lactuca sativa L.) Konvensional dan Selada Hijau (Lactuca sativa L.) Hidroponik yang Dipasarkan di Kota Medan dengan Metode Spektrofotometri UV-Visible
View/ Open
Date
2017Author
Sitanggang, Elleysia Margaretha
Advisor(s)
Chairuddin
Alfian, Zul
Metadata
Show full item recordAbstract
The nitrate (NO3-) content in the conventional green lettuce and hydroponic green lettuce has been analysed. Conventional green lettuce samples were taken by some markets in Medan. Hydroponic green lettuce samples were taken by wholesaler from hydroponic farm in Medan. Hydroponic green lettuce were saving until 5 days. Sample was extracted using aquadest free nitrate and heated for 25 minutes less than 80˚C. The determination of nitrate content in conventional green lettuce and hydroponic green lettuce using spectrophotometric uv-visible at two wavelenght eliminated λ= 220 nm and λ = 275 nm and HCl 1N added prior analysed so be obtained nitrate content in conventional green lettuce from 3 different markets are 19.779,2567 ± 0,00026miligram per kilogram, 13.108,9145 ± 0,00009 miligram per kilogram, and 23.484,6979 ± 0,0045 miligram per kilogram and in hydroponic green lettuce which were saved until 5 days are 22.202,0610 miligram per kilogram, 17.337,5622 miligram per kilogram, 14.005,6329 miligram per kilogram, 10.788,0597 miligram per kilogram , and 9335,4547 miligram per kilogram. So that the nitrate content in conventional green lettuce and hydroponic green lettucehaveexceeded so it needs more attention to calculate mass of lettuce consumed to conform the regulations ADI (Average Daily Intake)are 3.7 miligram per kilogram of weight each day. Penelitian mengenaipenentuankandungan Nitrat (NO3-) telahdilakukan pada selada konvensional dan selada hidroponik. Sampel selada hijau konvensioanal diambildari pasar-pasaryang berada di Medan. Selada hijau hidroponik diambil dari perkebunan hidroponik dari penjual sayuran dan buah-buahan hidroponik yang berada di kota Medan. Selada hijau hidroponik dengan penyimpanan 1 - 5 hari. Preparasi sampel dilakukan dengan ekstraksi dengan menggunakan akuades bebas nitrat yang diikuti dengan pemanasan pada suhu tidak melebihi 80˚C selama 25 menit. Penetuankandungannitratdilakukandenganmetode Spektrofotometri UV-Visible dengan pengurangan dari dua panjang gelombang λ= 220 nmdanλ= 275 nm dengan penambahan HCl 1N. Hasil penelitian menunjukkan kandungan nitrat dalam selada konvensional dari 3 pasar yang berbeda di kota Medan masing-masing 19.779,2567 ± 0,00026 mg/Kg, 13.108,9145 ± 0,00009 mg/Kg, dan 23.484,6979 ± 0,0045 mg/Kg dan kandungan nitrat pada selada hidroponik dengan penyimpanan 1 - 5 hari masing-masing ialah 22.202,0610 mg/Kg, 17.337,5622 mg/Kg, 14.005,6329 mg/Kg, 10.788,0597 mg/Kg dan 9335,4547 mg/Kg, sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar nitrat di dalam selada hijau konvensional maupun selada hidroponik memiliki kadar yang tinggi sehingga perlu lebih diperhatikan massa selada yang dikonsumsi agar sesuai dengan peraturan ADI(Average Daily Intake) sebesar 3,7 mg/Kg berat tubuh perhari.
Collections
- Undergraduate Theses [1308]