Hubungan Faktor Risiko Demam Neutropenia dengan Infeksi Bakteri Invasif pada Kanker Anak

Abstract

Background In developing countries, pediatric cancers become increasingly important, rising to a position of the third or fourth most common cause of childhood death. Children with cancer and febrile neutropenia had higher risk of severe sepsis, such as bacteremia and sepsis. Objective To determine the association between risk factors of febrile neutropenia with invasive bacterial infection in children with cancer. Methods A cross sectional study was conducted in Haji Adam Malik General Hospital, Medan on October 2014 until May 2015. Participants were 50 children with cancer and febrile neutropenia. Complete blood and differential count examination were done in clinical pathology laboratories and blood culture, urine culture examination performed in the laboratory of microbiology. Data were analyzed using chi square and Fisher’s exact tests. Results Of 50 participants, we found 5 children with positive blood culture and 25 children with positive urine culture. Blood cultures encountered one child with ANC <100/mm3 (P=0.524; 95% CI 0.057 to 5.414; OR=0.554) and we found four children with platelets ≤20.000/mm3 (P=0.15; 95% CI 0.517 to 48.340; OR=5.000). From urine culture we found eight children with ANC <100/mm3 (P=0.269; 95% CI 0.360 to 4.065; OR=1.210) and we found 12 children with platelets ≤20.000/mm3 (P=0.611; 95% CI 0.330-3.033; OR=1.000). Conclusion There was no association between risk factors of febrile neutropenia (ANC <100/mm3 or platelets ≤20.000/mm3) with invasive bacterial infection in children with cancer.

Latar belakang Di Negara berkembang, kejadian kanker anak meningkat secara bermakna, dan menjadi penyebab kematian ketiga atau keempat paling sering pada anak-anak. Anak-anak penderita kanker yang mengalami demam neutropenia berisiko tinggi untuk menderita infeksi berat, seperti bakteremia dan sepsis. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara faktor risiko demam neutropenia dengan infeksi bakteri invasif pada kanker anak. Metode Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan, pada bulan Oktober 2014 sampai Mei 2015. Subjek penelitian ini adalah 50 pasien kanker anak yang mengalami demam neutropenia. Pemeriksaan darah lengkap dan hitung jenis dilakukan di laboratorium patologi klinik dan pemeriksaan kultur darah dan kultur urin dilakukan di laboratorium mikrobiologi. Data di analisa dengan uji chi square, Fisher’s exact test. Hasil Dari 50 subjek penelitian, kami jumpai 5 anak dengan kultur darah positif dan 25 anak dengan kultur urin positif. Pada kultur darah dijumpai 1 anak dengan ANC <100/mm3 (P=0.524; 95% CI 0.057-5.414; OR=0.554), dan kami jumpai 4 anak dengan trombosit ≤20000/mm3 (P=0.15; 95% CI 0.517-48.340; OR=5.000). Pada kultur urin dijumpai 8 anak dengan ANC <100/mm3 (P=0.269; 95% CI 0.360-4.065; OR=1.210), dan kami jumpai 12 anak dengan trombosit ≤20000/mm3 dengan nilai (P=0.611; 95% CI 0.330-3.033; OR=1.000). Kesimpulan Tidak ditemukan hubungan antara faktor risiko demam neutropenia (ANC kurang dari 100/mm3 atau trombosit kurang dari sama dengan 20.000/mm3) dengan infeksi bakteri invasif pada kanker anak.