Perbedaan Kadar C-Reactive Protein Antara Berbagai Tingkat Depresi pada Pasien Stroke Iskemik

Abstract

Introduction: Post-Stroke Depression (PSD) is one of the stroke complications characterized by mood abnormality, self-blame, and grief diagnosed in 40-72% of stroke patients. PSD is a major factor that can inhibit the healing function of stroke patients and increased mortality Aim: To investigate the differences value of CRP between depression level in ischemic stroke patients Methods: Cross-sectional study of 45 consecutive patients at Adam Malik Hospital and affiliation from April-July 2017. Assessed CRP value in ischemic stroke, then on the 15th day the Beck Depression Inventory (BDI) questionnaire was used to classify depression levels. Analysis using Kruskal Wallis test with SPSS version 22 Results: 51.1% of PSD patients in Adam Malik hospital and affiliation were men with mean age of 60.71 ± 10.3 years. Bataknese is the most tribe with PSD, the majority of job as entrepreneur with the highest education is high school graduates. 64.4% of patients were smokers, mean BMI 21.8 kg/m2 with average CRP of 3 mg/dl. Mean CRP levels in patients with mild depression post-stroke ischemic 0.7 mg/dl, moderate depression 3 mg/dl and major depression 9.4 mg/dl. There were significant differences in CRP value between depression level in patients with ischemic stroke (p=0.001) Conclusion: There is a significant difference in CRP value between different levels of depression in ischemic stroke patients, the highest CRP levels occur in severe depression, followed by moderate depression and mild depression.

Pendahuluan: Depresi Paska Stroke (DPS) merupakan salah satu komplikasi stroke yang ditandai oleh abnormalitas mood, menyalahkan diri sendiri, dan kesedihan yang terdiagnosis pada 40-72% pasien stroke. DPS merupakan faktor utama yang dapat menghambat penyembuhan fungsi neurologi pasien stroke dan peningkatan mortalitas. Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar CRP antara berbagai tingkat depresi pada pasien stroke iskemik Metode: Studi potong lintang terhadap 45 pasien DPS secara konsekutif di Rumah Sakit Adam Malik dan jejaring dari bulan April-Juli 2017. Dinilai kadar CRP pada pasien stroke iskemik, kemudian pada hari ke-15 diberikan kuesioner Beck Depression Inventory (BDI) untuk mengklasifikasikan tingkat depresi. Analisis menggunakan uji Kruskal Wallis dengan SPSS versi 22. Hasil: 51,1% pasien DPS di Adam Malik dan RS jejaring adalah laki-laki dengan rerata usia 60,71 ± 10,3 tahun. Suku terbanyak dalam penelitian ini adalah batak (71,1%), mayoritas pekerjaan sebagai wiraswasta dengan pendidikan terbanyak adalah lulusan SMA. 64,4% pasien merupakan perokok, rerata BMI 21,8 kg/ m2 dengan rerata CRP sebesar 3,0 mg/ dl. Rerata kadar CRP pada pasien depresi ringan paska stroke iskemik 0,7 mg/dl, depresi sedang 3,0 mg/dl dan depresi berat 9,4 mg/dl. Terdapat perbedaan kadar CRP signifikan antara berbagai tingkat depresi pada pasien stroke iskemik (p = 0,001) Kesimpulan: Terdapat perbedaan kadar CRP yang signifikan antara berbagai tingkat depresi pada pasien stroke iskemik, dimana kadar CRP tertinggi terjadi pada pasien depresi berat paska stroke iskemik, diikuti depresi sedang dan depresi ringan.