Pengaruh Iklan dan Promosi Penjualan Sebagai Kegiatan Integrated Marketing Communication Terhadap Perilaku Pembelian ( Studi Korelasi Pada Penjualan Mobil Toyota Avanza di PT.Dunia Barusa Kota Banda Aceh )

Abstract

The focus of this study lies in the Advertising and Sales Promotion activities as Integrated Marketing Communications (IMC) on the marketing of Toyota Avanza applied by PT Dunia Barusa, Banda Aceh. This study uses a quantitative approach associative correlation study with the aim explain the relationship of Advertising and Sales Promotion, as the activity strategy Integrated Marketing Communication (IMC) implemented by PT Dunia Barusa in influencing purchase behavior. In analyzing the research findings in the field using the Elaboration likelihood model developed by Richartd Petty and John Cacioppo, as well the Consumer Decision Model (CDM) proposed by John A. Howard, Robert P. Shay and Christopher A. Green. The population in this study, are the various components of the community who have used the multi purpose vehicle Toyota Avanza in Banda Aceh. Sampling using a calculation sample for the population is infinite population formulated by Emory and Cooper as many as 97 people. As for the selection of samples in this study using purposive sampling technique and accidental sampling. Results from analysis of multiple correlation coefficient indicates a strong relationship between Advertising and Sales Promotion activities as Integrated Marketing Communication (IMC) with the Buying Behavior of being in the range of 0.60 to 0.799, where the value of the coefficient of determination (R Square) known 0,478 or 47.8 %. This means that the contribution or the role given by the Advertising and Sales Promotion as IMC activities on Purchase Behavior. amounted to 47.8% while the remaining 52.2% is the contribution of other factors. As based on the results of the multiple linear regression analysis showed advertising variables (X1) has a regression coefficient of 0.228, then the variable Sales Promotion (X2) unknown regression coefficient of 0.440. Meaning Variables Sales Promotion, in the activities of Integrated Marketing Communication (IMC), has a stronger relationship to the purchasing behavior of Advertising Toyota Avanza. Results of this research explains how the messages of advertising, and sales promotion activities as Integrated Marketing Communication (IMC) submitted by PT Dunia Barusa get the attention of consumers who are making consumers interested in forming beliefs that influence attitudes.

Fokus penelitian ini terletak pada Periklanan dan Promosi Penjualan sebagai kegiatan Integrated Marketing Communications (IMC) pada pemasaran mobil Toyota Avanza yang diterapkan oleh PT Dunia Barusa, Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif merupakan studi korelasional dengan tujuan mendeskripsikan hubungan dari Periklanan, dan Promosi Penjualan, sebagai strategi kegiatan Integrated Marketing Communication (IMC) yang diterapkan oleh PT Dunia Barusa dalam mempengaruhi perilaku Pembelian. Dalam menganalisa hasil temuan di lapangan peneliti menggunakan Elaboration likelihood model yang dikembangkan oleh Richartd Petty dan Jhon Cacioppo, serta Consumer Decision Model (CDM) yang dikemukakan oleh Jhon A. Howard, Robert P. Shay dan Christopher A. Green. Adapun populasi pada penelitian ini, adalah berbagai komponen masyarakat yang telah menggunakan kendaraan Toyota Avanza di Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel menggunakan perhitungan sampel untuk populasi tidak terhingga (infinite population) yang dirumuskan oleh Emory dan Cooper yaitu sebanyak 97 orang. Adapun pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan accidental sampling. Hasil dari analisi koefisien korelasi ganda menunjukkan hubungan yang kuat antara Periklanan dan Promosi Penjualan sebagai kegiatan Integrated Marketing Communication (IMC) dengan Perilaku Pembelian karena berada di rentang 0,60 – 0,799, dimana nilai Koefisien Determinasi (R Square) diketahui 0,478 atau 47,8 %. Artinya kontribusi atau peranan yang diberikan oleh Periklanan, dan Promosi Penjualan sebagai kegiatan IMC terhadap Perilaku Pembelian. adalah sebesar 47,8% sedangkan sisanya 52,2% merupakan kontribusi dari faktor-faktor lain. Adapun berdasarkan hasil analisis regresi linier Berganda menunjukkan variabel periklanan (X1) memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0,228, kemudian variabel Promosi Penjualan (X2) diketahui nilai koefisien regresi sebesar 0,440. Artinya Variabel Promosi Penjualan, dalam kegiatan Integrated Marketing Communication (IMC), memiliki hubungan lebih kuat dari Periklanan terhadap perilaku pembelian mobil Toyota Avanza. Hasil penelitian ini menjelaskan bagaimana pesan periklanan, dan promosi penjualan sebagai kegiatan Integrated Marketing Communication (IMC) yang disampaikan oleh PT Dunia Barusa mendapatkan perhatian dari konsumen yang membuat konsumen tertarik sehingga membentuk kepercayaan yang mempengaruhi sikap.