Foto Jurnalistik dan Ungkapan Perdamaian Analisis Makna Semiotik Foto Jokowi dan Prabowo Berpelukan
View/ Open
Date
2019Author
Tarigan, Kadri Boy Ladani
Advisor(s)
Zulkarnain, Iskandar
Asmara, Sakhyan
Metadata
Show full item recordAbstract
Karya foto jurnalistik dari peristiwa yang terjadi di masyarakat melahirkan simbol dan tanda yang mengandung makna yang luas. Gaya baru komunikasi ini member ruang dalam berdemokrasi. Praktiknya, foto jurnalistik hadir sebagai sebuah penyampai informasi, sosial kontrol hingga menjadi pesan perdamaian dikaji dari simbol dan tanda yang ada. Tujuan penelitian ini menganalisis simbol dan tanda dalam perspektif semiotik dari foto jurnalistik yang berjudul Jokowi dan Prabowo Berpelukan, melihat bagaimana makna dari simbol foto tersebut dalam mengungkapkan perdamaian serta untuk mendapatkan gambaran pentingnya foto jurnalistik dalam membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara secara mendalam serta observasi untuk melihat kedalaman data dan makna pada nilai suatu fakta. Sebagai informan, terdapat 6 orang praktisi dan akademisi fotografi dan 2 orang politikus dengan partai yang berseberangan dalam mengusung calon presiden pada pemilihan presiden tahun 2019. Dari analisis semiotika Roland Barthes dalam pemaknaan denotasi, konotasi dan mitos, terdapat temuan penelitian yang ada pada foto antara lain, simbol pelukan Hanifan, Jokowi dan Prabowo, simbol bendera merah putih, simbol aksi heroik Hanifan, simbol kostum Jokowi dan Prabowo serta simbol tepuk tangan dan gesture wajah tokoh politik dan maysrakat. Simbol tersebut mengungkapkan makna perdamaian timbul ketika melihat foto Jokowi dan Prabowo Berpelukan. Makna dari simbol dalam foto juga mengungkapkan makna persahabatan dan sportifitas dalam berkompetisi serta menjadi gambaran penting bagi tokoh politik dalam membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan dalam panggung politik.
Collections
- Master Theses [358]