Show simple item record

dc.contributor.advisorArifin, Syamsul
dc.contributor.advisorUtomo, Budi
dc.contributor.authorIskandarrudin
dc.date.accessioned2020-01-23T09:23:16Z
dc.date.available2020-01-23T09:23:16Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23033
dc.description.abstractDevelopment of ecotourism is one way to preserve the forest and also for the welfare of the surrounding community. Salang Pangeran ecotourism in Timbang Lawan village is part of the buffer of Gunung Leuser National Park. Since 2014, people of Timbang Lawan village have opened the Salang Pangeran ecotourism for public. Tourists who visit the ecotourism increase significantly. The purpose of this study is to determine the value of potential objects and natural attractions, internal and external factors that affect the development of Salang Pangeran ecotourism and its development strategies. Methods of data collection by conducting literature studies, field observations, interviews with communities and stakeholders and conducting Focus Group Discussions (FGDs). Data analysis on the potential of Objects and Natural Tourist Attraction (ODTWA) described descriptively and it processed by using Guidance Analysis of the Operational Area-Objects and Natural Tourist Attraction (ADO-ODTWA) and SWOT analysis to formulate strategic alternatives. The results of ODTWA analysis in the Salang Pangeran ecotourism area for each criterias are known for attractiveness value is 1260 points (high), accessibility, 725 points (medium), condition of socio-economic environment, 425 points (medium), accommodation, 180 points (high), insfrastructure and supporting facilities, 300 points (high) and availability of clean water, 900 points (high). There are 9 alternative strategies for the Salang Pangeran ecotourism development plan.en_US
dc.description.abstractPengembangan ekowisata merupakan cara menjaga kelestarian hutan untuk kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Ekowisata Salang Pangeran di Desa Timbang Lawan merupakan kawasan yang berada di penyangga Taman Nasional Gunung Leuser. Sejak tahun 2014 masyarakat Desa Timbang Lawan telah membuka Ekowisata Salang Pangeran. Wisatawan yang berkunjung ke Ekowisata Salang Pangeran terus mengalami peningkatan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui nilai potensi objek dan daya tarik wisata alam, faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan ekowisata Salang Pangeran serta strategi pengembangannya. Metode pengumpulan data dengan melakukan studi literatur, observasi lapangan, wawancara dengan masyarakat dan stakeholder dan melakukan FGD. Analisis data terhadap potensi objek dan daya tarik wisata alam (ODTWA) diuraikan secara deskriptif dan diolah dengan menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) serta analisis SWOT untuk merumuskan alternatif-alternatif strategi. Hasil analisis ODTWA di kawasan ekowisata Salang Pangeran untuk masing-masing kriteria diketahui daya tarik dengan nilai 1260 (tinggi), aksesibilitas dengan nilai 725 (sedang), kondisi lingkungan sosial ekonomi dengan nilai 425 (sedang), akomodasi dengan nilai 180 (tinggi), sarana prasarana penunjang dengan nilai 300 (tinggi) dan ketersediaan air bersih dengan nilai 900 (tinggi). Terdapat 9 alternatif strategi untuk rencana pengembangan ekowisata Salang Pangeran.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEkowisata Salang Pangeranen_US
dc.subjectDaya Tariken_US
dc.subjectAlternatif Strategien_US
dc.subjectPengembanganen_US
dc.titleKajian Pengembangan Ekowisata Salang Pangeran di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuseren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM157004013
dc.description.pages132 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record