Show simple item record

dc.contributor.advisorNaiborhu, Torang
dc.contributor.advisorDeliana, Frida
dc.contributor.authorKaban, Nevo
dc.date.accessioned2020-01-24T03:00:13Z
dc.date.available2020-01-24T03:00:13Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23073
dc.description.abstractTulila Batak Toba atau yang disebut juga Talatoit dan Salohat merupakan instrument musik tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Batak Toba pada khususunya. Alat musik tersebut tergolong kedalam klasifikasi alat musik Aerofon (sumber bunyinya getaran udara). Alat musik ini dapat dijumpai di beberapa daerah yang terdapat di Sumatera Utara, Indonesia khususnya kawasan yang berdomisili suku atau etnis Batak Toba, seperti Tobasa, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, namun tidak hanya itu saja penyebarannya juga bahkan sudah dapat dijumpai di beberapa kabupaten lainnya, khususnya di pula Sumatera Utara, Indonesia. Ada beberapa teknik dalam memainkan Talatoit yang akan dibahas penulis, yaitu teknik Embouchure, pernafasan, penjarian, dan permainan lidah. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengkaji struktur instrument, posisi memainkan, cara meniup, teknik permainan, pelarasan, improvisasi dan teknik lain Talatoit. Landasan teoritis sebagai pedoman dalam pengumpulan data karya ilmiah ialah ethnoscience (Stuntvenant, William C. 1964. Studies in Ethnoscience. American Antropolo –gist 66(3): 99-131). Selain itu penulis juga mengacu pada teori yang mendasari fungsi musik tersebut, yang dikemukakan oleh Alan. P. Merriam (1964:209-226). Namun yang jadi pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah teknik permainan, sehingga penulis mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Susumu Khasisma dalam terjemahan Rizaldi Siagian di dalam laporan APTA (Asia Performing Traditional Art 1978:74), yaitu teori functional dan structural. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ilmiah ini adalah untuk mengetahui proses belajar Talatoit dan teknik permainannya. Metode yang dilakukan ada beberapa cara, yaitu dengan cara kerja lapangan yang terdiri dari wawancara dan observasi, kerja laboratorium, serta studi kepustakaan. Untuk itulah penulis memberikan judul tulisan ini dengan “STUDI DESKRIPTIF TEKNIK PERMAINAN TALATOIT OLEH BAPAK OJAK TAMPE RAJA SILABAN DI DESA BATU GUN-GUN, DUSUN TAMPOK KITE, KECAMATAN GUNUNG SITEMBER, KABUPATEN DAIRI.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectFungsien_US
dc.subjectStrukturen_US
dc.subjectSalohaten_US
dc.subjectTalatoiten_US
dc.subjectTeknik Permainanen_US
dc.titleStudi Deskriptif Teknik Permainan Talatoit oleh Bapak Oja Tampe Raja Silaban di Desa Batu Gun-Gun, Dusun Tampok Kite, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM120707021
dc.description.pages147 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record