Peranan Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Air di Sungai Bilah Labuhanbatu
View/ Open
Date
2019Author
Harahap, Arman
Advisor(s)
Barus, Ternala Alexander
Mulya, Miswar Budi
Ilyas, Syafruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Bilah river is the largest river is of Labuhanbatu Regency, North Sumatra Province. This river is a large river and there are many community activities, such as sand mining, Source of Drinking water companies (PAM), agriculture, fisheries, transportation and also a source of drinking water for people in Labuhanbatu Regency. Changes in the quality of river waters due to community activities can be measured using various parameters such as the biophysical properties - one of them. The aim of this study was to determine certain macrozoobenthic species that could act as bioindicators of water quality in the Labuhanbatu Blade River and to analyze the water quality of the Labuhan Bilah River based on physical - chemical properties. This research was conducted for 12 months starting from November 2016 to October 2017. Taking macrozoobenthos samples was conducted using purposive sampling method by determining 10 observation stations. Macrozoobenthos samples were taken using Ekman grap and mesh surber then the samples were identified in the laboratory. Based on the results of measurements and analysis of water quality parameters obtained in the upper reaches of the Bilah river (stations 1, 2 and 3) are classified as "good quality", then stations 4, 5 and 6 are classified as "medium quality", while the research stations are downstream (stations 8, 9 and 10) are classified as "not good". Two phyla, 4 classes, 11 orders, 20 families and 27 species of macrozoobenthos were obtained. The insect class is the most macrozoobenthos group found in the sampling location of the Bilah river, which is 19 species. Diversity Index values ranged from 0.9872 - 2.441 and the Biotic Index value ranged from 0 - 15. Macrozoobenthos which acts as a bioindicator in the upstream part of the river flow Unpainted blades are several species of insects represented by order Coleoptera (Psephenus texanus), Ephemeroptera order (Heptagenia is tabulated), Order of Plecoptera (Neoperla sp, Swelstsa sp) and Trichoptera (Chimarra sp). In the part of the Bilah river which is categorized as moderate polluted, makrozoobenthos which can act as bioindicator is from Odonata order (Aphylla angustifolia, Ceriagrion tenellum, Macrodiplax balteata, Macromia illinoiensis). Furthermore, bioindicators in the downstream part of the river. The category with heavy contamination is Gastropoda (Pleurocera canaliculate). Sungai Bilah merupakan sungai yang terbesar di Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Sungai ini adalah sungai yang besar dan banyak terdapat aktifitas masayarakat, seperti penambangan pasir, Sumber perusahaan air Minum (PAM), pertanian, perikanan, perhubungan dan juga merupakan sumber air minum bagi masyarakat di Kabupaten Labuhanbatu. Perubahan kualitas perairan sungai akibat dari adanya aktifitas masyarakat, dapat diukur dengan menggunakan berbagai parameter seperti Sifat biofisik – kimia salah satunya. Tujuan penelitian ini untuk mendeterminasi spesies makrozoobentos tertentu yang dapat berperan sebagai bioindikator kualitas air di Sungai Bilah Labuhanbatu dan untuk menganalisis kualitas air Sungai Bilah Labuhanbatu berdasarkan sifat fisik – kimia. Penelitian ini dilaksanakan selama 12 bulan yaitu di mulai dari bulan Nopember tahun 2016 sampai bulan Oktober tahun 2017. Pengambilan sampel makrozoobentos dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dengan menentukan 10 stasiun pengamatan. Sampel makrozoobentos diambil menggunakan Ekman grap dan jala surber kemudian sampel di identifikasi di laboratorium. Berdasarkan hasil pengukuran dan analisa terhadap parameter kualitas air diperoleh pada bagian hulu sungai Bilah (stasiun 1, 2 dan 3) diklasifikasikan sebagai “kualitas baik”, selanjutnya stasiun 4, 5 dan 6 diklasifikasikan sebagai “kualitas sedang”, sedangkan stasiun penelitian pada bagian hilir (stasiun 8, 9 dan 10) diklasifikasikan sebagai “kurang baik”. Diperoleh sebanyak 2 filum, 4 kelas, 11 ordo, 20 famili dan 27 spesies makrozoobenthos. Kelas insekta merupakan kelompok makrozoobenthos yang paling banyak ditemukan di lokasi sampling sungai Bilah yaitu sejumlah 19 spesies. Nilai Indeks Keanekaragaman berkisar antara 0,9872 – 2,441 dan nilai Indeks Biotik berkisar antara 0 – 15. Makrozoobenthos yang berperan sebagai bioindikator di bagian hulu aliran sungai Bilah yang belum tercemar adalah beberapa spesies insekta yang diwakili oleh ordo Coleoptera (Psephenus texanus), ordo Ephemeroptera (Heptagenia diabasi), ordo Plecoptera (Neoperla sp, Swelstsa sp) dan Trichoptera (Chimarra sp). Pada bagian aliran sungai Bilah yang diketegorikan sebagai tercemar sedang, makrozoobenthos yang dapat berperan sebagai bioindikator adalah dari ordo Odonata (Aphylla angustifolia, Ceriagrion tenellum, Macrodiplax balteata, Macromia illinoiensis). Selanjutnya bioindikator pada bagian hilir sungai Bilah dengan kategori tercemar berat adalah Gastropoda (Pleurocera canaliculate).