Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight Walp) Terhadap Penurunan Kadar Regenerating Islet–Derived Protein 3 Beta (REG3β), C-Reactive Protein (CRP) dan Myeloperoxidase (MPO) pada Kardiomiosit Tikus Galur Wistar Model Sindroma Koroner Akut

Abstract

The highest prevalence for cardiovascular disease is coronary heart disease (CHD) which is a big problem due to high mortality and mobility rates. This study aims to prove the effect of ethanol extract of bay leaves (Syzygiumpolyanthum Wight Walp) can reduce Reg3β, CRP and MPO inflammatory markers on Wistar strain rat cardiomyocytes in the SKA model. This research is pure experimental research with posttest-control group design. A total of 32 males Wistar rats were induced into ACS models. Then the rats were divided into 2 groups, each group consisting of 16 rats. Then each group is further divided into 4 subgroups based on the day of inflammation markers. Inflammation markers were carried out on days-1, day-4, day-7 and day-14. Each subgroup consisted of 4 rats. The statistical test used was the unpaired T test and One Way ANOVA with a significance level of p <0.05. In male wistar rats the ACS model showed rapid increase in Reg3β, CRP, and MPO from day-1 to day-14. The mean Reg3β of male Wistar rats in the ACS model showed a significant increase from day-7 to day-14. The mean CRP of male Wistar rats in the ACS model showed a significant increase from day-7 to day-14. The mean MPO of male Wistar rats in the ACS model showed a significant increase from day-4 and day-14. In male Wistar rats the ACS + EDS model showed a significant reduction in Reg3β occurring on day-4 to day-7 (p <0.05), a significant decrease in CRP mean on day-4 to day-7 (p <0.05), a significant decrease in MPO occurred on day-4 (p <0.05). The results of this study prove that the Bay Leaves Ethanol Extract can significantly reduce Reg3β, CRP and MPO inflammatory markers in Wistar rat ACS models.

Prevalensi tertinggi untuk penyakit kardiovaskuler adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK) yang menjadi masalah besar oleh karena angka mortalitas dan mobiditas yang tinggi. . Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek ekstrak etanol daun salam (Syzygiumpolyanthum (Wight) Walp) dapat menurunkan petanda inflamasi Reg3β, CRP, dan MPO pada kardiomiosit tikus galur Wistar model SKA. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan posttest with control group design. Sebanyak tigapuluh dua ekor tikus Wistar jantan diinduksi menjadi model SKA. Kemudian tikus dibagi menjadi dua grup masing-masing grup terdiri enambelas ekor tikus. Kemudian tiap grup dibagi lagi atas empat subgrup berdasarkan hari pemeriksaan petanda inflamasi. Pemeriksaan petanda inflamasi dilakukan pada hari ke-1, ke-4, ke-7 dan ke-14. Masing-masing sub grup terdiri atas empat ekor tikus. Uji statistik yang digunakan adalah uji T tidak berpasangan dan One Way ANOVA dengan tingkat kebermaknaan p<0,05. Pada tikus Wistar jantan model SKA didapat peningkatan rerata Reg3β, CRP, dan MPO pada hari ke-1 dan terus meningkat sampai hari ke-14. Rerata Reg3β tikus wistar model SKA menunjukkan peningkatan secara bermakna pada hari ke-7 sampai hari ke-14. Rerata CRP tikus wistar jantan model SKA menunjukkan peningkatan yang bermakna pada hari ke-7 sampai hari ke-14. Rerata MPO tikus wistar jantan model SKA menunjukkkan peningkatan yang bermakna pada hari ke-4 dan hari ke-14. Pada tikus Wistar jantan model SKA + EDS menunjukkan penurunan rerata Reg3β yang bermakna terjadi pada hari ke-4 sampai hari ke-7 (p<0,05), penurunan rerata CRP secara bermakna pada hari ke-4 sampai hari ke-7 (p<0,05), penurunan rerata MPO secara bermakna terjadi pada hari ke-4 (p<0,05). Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Ektrak Etanol Daun Salam dapat menurunkan petanda inflamasi Reg3β, CRP dan MPO secara bermakna pada tikus Wistar model SKA.