Hubungan Antara Gagal Jantung Kongestif dengan Gangguan Ginjal Akut pada Anak
View/ Open
Date
2016Author
Indryani, Hasmidar
Advisor(s)
Lumbantobing, Tina Christina
Irsa, Lily
Metadata
Show full item recordAbstract
Abstract
Background Patient with congestive heart failure (CHF) is susceptible to
have acute kidney injury (AKI) because both of kidney and heart have almost
the same role in circulation and fluid regulation. Several studies revealed
association between CHF and AKI in adult but still few in children.
Objective To determine the association between CHF and AKI in children.
Method A cross sectional study had been conducted on May to July 2015 in
pediatric ward Haji Adam Malik Hospital Medan. Sample group was 30
children with CHF and control group was 30 children without CHF. Analysis
of urine output, hemoglobin level, serum urea, serum creatinine, and
estimated creatinine clearance on admission were performed in both group.
Echocardiography examination by pediatric cardiologist to analyze ejection
fraction and fractional shortening was done only in CHF group.
Result From the total of 30 children with CHF, only 6 children who suffered
from AKI, while no AKI in control group. There was a statistically significant
association between CHF and AKI (P=0.024) with prevalence ratio = 1.25
(95% CI: 1.04 to 1.49) ; meaning CHF children had 1.25 times higher risk to
have AKI. Risk factors for AKI in CHF were ejection fraction (P=0.01) and
fractional shortening (P=0.01). Abstrak
Latar Belakang Penderita gagal jantung kongestif rentan mengalami
gangguan ginjal akut (GgGA), karena jantung dan ginjal mempunyai peran
yang hampir sama sebagai pengatur cairan dan sirkulasi tubuh. Banyak
penelitian yang menyatakan hubungan antara gagal jantung kongestif dan
GgGA pada pasien dewasa, namun hanya sedikit penelitian pada pasien
anak.
Tujuan Untuk menilai hubungan antara gagal jantung kongestif dan GgGA
pada anak.
Metode Penelitian cross sectional ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juli
2015 di bangsal rawat inap anak Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan.
Kelompok sampel adalah 30 anak penderita gagal jantung kongestif dan
kelompok kontrol adalah 30 anak tanpa gagal jantung kongestif. Pemeriksaan
urin output, hemoglobin, ureum, kreatinin serum dan estimasi klirens kreatinin
saat masuk dilakukan pada kedua kelompok. Pemeriksaan ekokardiografi
untuk menilai ejection fraction dan fractional shortening hanya dilakukan pada
kelompok gagal jantung.
Hasil Dari 30 anak penderita gagal jantung kongestif terdapat 6 anak yang
menderita GgGA. Tidak ada anak yang mengalami GgGA pada kelompok
kontrol. Terdapat hubungan bermakna antara gagal jantung kongestif dengan
GgGA (P=0.024) dengan rasio prevalensi 1.25 (95% CI: 1.04 to 1.49). Faktor
risiko GgGA pada penderita gagal jantung kongestif adalah ejection fraction
(P=0.01) dan fractional shortening (P=0.01).
Kesimpulan Ada hubungan antara gagal jantung kongestif dan GgGA pada
anak.
Collections
- Master Theses [351]