Show simple item record

dc.contributor.advisorLumbantobing, Tina Christina
dc.contributor.advisorIrsa, Lily
dc.contributor.authorIndryani, Hasmidar
dc.date.accessioned2020-01-27T03:17:46Z
dc.date.available2020-01-27T03:17:46Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23116
dc.description.abstractAbstract Background Patient with congestive heart failure (CHF) is susceptible to have acute kidney injury (AKI) because both of kidney and heart have almost the same role in circulation and fluid regulation. Several studies revealed association between CHF and AKI in adult but still few in children. Objective To determine the association between CHF and AKI in children. Method A cross sectional study had been conducted on May to July 2015 in pediatric ward Haji Adam Malik Hospital Medan. Sample group was 30 children with CHF and control group was 30 children without CHF. Analysis of urine output, hemoglobin level, serum urea, serum creatinine, and estimated creatinine clearance on admission were performed in both group. Echocardiography examination by pediatric cardiologist to analyze ejection fraction and fractional shortening was done only in CHF group. Result From the total of 30 children with CHF, only 6 children who suffered from AKI, while no AKI in control group. There was a statistically significant association between CHF and AKI (P=0.024) with prevalence ratio = 1.25 (95% CI: 1.04 to 1.49) ; meaning CHF children had 1.25 times higher risk to have AKI. Risk factors for AKI in CHF were ejection fraction (P=0.01) and fractional shortening (P=0.01).en_US
dc.description.abstractAbstrak Latar Belakang Penderita gagal jantung kongestif rentan mengalami gangguan ginjal akut (GgGA), karena jantung dan ginjal mempunyai peran yang hampir sama sebagai pengatur cairan dan sirkulasi tubuh. Banyak penelitian yang menyatakan hubungan antara gagal jantung kongestif dan GgGA pada pasien dewasa, namun hanya sedikit penelitian pada pasien anak. Tujuan Untuk menilai hubungan antara gagal jantung kongestif dan GgGA pada anak. Metode Penelitian cross sectional ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juli 2015 di bangsal rawat inap anak Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan. Kelompok sampel adalah 30 anak penderita gagal jantung kongestif dan kelompok kontrol adalah 30 anak tanpa gagal jantung kongestif. Pemeriksaan urin output, hemoglobin, ureum, kreatinin serum dan estimasi klirens kreatinin saat masuk dilakukan pada kedua kelompok. Pemeriksaan ekokardiografi untuk menilai ejection fraction dan fractional shortening hanya dilakukan pada kelompok gagal jantung. Hasil Dari 30 anak penderita gagal jantung kongestif terdapat 6 anak yang menderita GgGA. Tidak ada anak yang mengalami GgGA pada kelompok kontrol. Terdapat hubungan bermakna antara gagal jantung kongestif dengan GgGA (P=0.024) dengan rasio prevalensi 1.25 (95% CI: 1.04 to 1.49). Faktor risiko GgGA pada penderita gagal jantung kongestif adalah ejection fraction (P=0.01) dan fractional shortening (P=0.01). Kesimpulan Ada hubungan antara gagal jantung kongestif dan GgGA pada anak.
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectGagal Jantung Kongestifen_US
dc.subjectGangguan Ginjal Akuten_US
dc.subjectAnaken_US
dc.titleHubungan Antara Gagal Jantung Kongestif dengan Gangguan Ginjal Akut pada Anaken_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM117103010
dc.description.pages79 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record