Rancangan Perbaikan untuk Peningkatan Kinerja Perusahaan yang Menerapkan Kriteria Balanced Scorecard Studi Kasus pada PT Surveyor Indonesia Medan
View/ Open
Date
2017Author
Z, Zuanda
Advisor(s)
Nasution, Harmein
Napitupulu, Humaka L
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan dunia usaha saat ini dipengaruhi oleh semakin meningkatnya
daya saing. Untuk dapat bersaing perusahaan dituntut mensinergikan sumberdaya dan
potensi yang dimiliki, sehingga tercapai optimasi perusahaan secara menyeluruh.
Diperlukan alat yang dapat mengukur sejauh mana pencapaian tujuan secara
menyeluruh. Hasil pengukuran harus dapat menilai kinerja dari berbagai fase, tidak
hanya dari sisi finansial, selain juga harus selaras dengan visi, pernyataan misi,
tujuan, dan strategi perusahaan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Penelitian ini merancang model pengukuran kinerja di PT. Surveyor
Indonesia cabang Medan dengan menggunakan metode Balance Scorecard. Metode
yang mempertimbangkan empat perspektif, yaitu: perspektif keuangan, pelanggan,
proses bisnis internal, dan pembelajaran dan pertumbuhan. Tahapan dalam
perancangan pengukuran kinerja adalah identifikasi faktor lingkungan dengan ,
perumusan strategi, formulasi strategi, penentuan Key Perfomance Indicator, dan
penentuan bobot serta target. Data penelitian diperoleh dari wawancara dan kuesioner
perbandingan. Pengolahan data untuk penentuan bobot menggunakan software expert
choice.
Perancangan model pengukuran kinerja PT. Surveyor Indonesia cabang
Medan berhasil mengidentifikasi 36 Key Performance Indicators (KPI’s), yaitu 9 KPI
perspektif finansial, 9 KPI perspektif pelanggan, 9 KPI perspektif internal proses, dan
9 KPI perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Target diklasifikasikan ke dalam 9
(sembilan) kategori, berdasarkan pencapaian tahun sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot tiap perspektif terhadap
pengukuran kinerja total adalah 33,8% perspektif finansial, 28,8% perspektif
pelanggan, 20,5% perspektif internal proses, dan 16,9% perspektif pertumbuhan dan
pembelajaran. Bobot KPI tertinggi adalah pendapatan sebesar 8,9%, dan bobot
terendah KPI teknologi fokus pada pelanggan sebesar 0,3%, yang diukur dari total
keseluruhan perspektif.
Collections
- Master Theses [185]
