• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of History
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Cultural Sciences
    • Department of History
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Pertamina Terhadap Kota Pangkalan Brandan (1947- 2009)

    View/Open
    Fulltext (2.059Mb)
    Date
    2019
    Author
    Zulmi, Hilwa
    Advisor(s)
    Sinuhaji, Wara
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Adapun penelitian ini menggunakan metode sejarah yang umum yaitu: Heuristik, Sumber, Interpretasi, Historiografi dan juga menekankan tentang aspek manusia,temporal dan spasial. Pangkalan Brandan merupakan sebuah kota kecil non administratif yang berada di Kabupaten Langkat bagian Utara, terletak di pesisir timur pantai Sumatera dan sekitar 60 km ke Utara Kota Binjai dan 82 km sebelah Utara Kota Medan. Kota Pangkalan Berandan sendiri terdiri dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Babalan, Kecamatan Berandan Barat, dan Kecamatan Sei Lepan. Dalam perjalanan sejarah pembangunan nasional, minyak bumi dan gas alam memiliki peran penting dan strategis. Selain menguasai hajat hidup orang banyak, migas juga merupakan sumber energi bagi kegiatan ekonomi nasional. Penemuan minyak di Telaga Said, Pangkalan Brandan tidak dapat dilepaskan dari peran Aeliko Janszoon Zijilker, Upaya pencarian sumber-sumber minyak bumi tidak berhenti di Telaga Said saja upaya pencarian sumur minyak merembet ke wilayah sekitar Pangkalan Brandan misalnya di Pangkalan Susu, Tamiang dan Nanggroe Aceh Darusalam. Kabar mengenai pertambangan minyak ini ternyata cepat menyebar ke berbagai pelosok dunia, sehingga banyak negara-negara terutama dari Eropa dan Amerika memiliki hasrat untuk mendapat bagian dalam pertambangan di Indonesia. Peristiwa pembakaran dan peledakan Kilang Minyak dan Kota Pangkalan Brandan sebagai bentuk politik bumi hangus dari tentara dan laskar rakyat penduduk Pangkalan Bradan terhadap Agresi Militer 1 Belanda yang dilakukan pada tahun 1947. Akibat peristiwa tersebut terjadilah ledakan kilang minyak dan membumi hanguskan Kota Pangkalan Berandan. Setelah peristiwa pembumi hangusan ini terjadi banyak akibat yang terjadi mulai dari aksi penuntutan kelompok bangsa cina dan Belanda tidak pernah menduduki Kota Pangkalan Brandan.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/23250
    Collections
    • Undergraduate Theses [353]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV