Culture Shock dalam Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Asal Papua di Universitas Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi antarbudaya mahasiswa asal Papua yang menempuh perkuliahan di Universitas Sumatera Utara. Fokus penelitian adalah bagaimanakah komunikasi antarbudaya dan bagaimanakah pengalaman gegar budaya (culture shock) yang dialami mahasiswa asal Papua selama proses adaptasi dalam menempuh perkuliahan di Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan jumlah informan penelitian sebanyak 6 (enam) orang ditentukan secara purposif dan lokasi penelitian bertempat di Asrama Universitas Sumatera Utara di Medan. Hasil penelitian menunjukkan (1) beberapa informan memiliki hambatan berupa bahasa dan perilaku dalam melakukan komunikasi antarbudaya di kota Medan. (2) Semua informan mengalami gegar budaya dan melalui 4 fase dalam proses adaptasi yaitu: Fase kegembiraan, fase kekecawaan, fase pemulihan dan fase penyesuaian dalam rentang waktu yang berbedabeda.