Pengaruh Program Jaminan Sosial Terhadap Manfaat yang Diterima Tenaga Kerja Sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan Binjai

Abstract

The purpose of the researchto know that how many of the benefit of social assurance program of BPJS Employmentthat labor received. It’s used the primary data by questionnaire generated directly from member of BPJS EmploymentBinjai. To calculate the coefficient of data, writer used The Logit Model in Maximum Likelihood with helping of computer program in E-Views 4.1. The regression result indicate that Work Accident Insurance (JKK), Life Insurance (JK)and Pension Insurance (JP) have positive effect although it is not significant on influence probability of benefit program that labor received as participant of BPJS Employment. While, Old-Age Insurance (JHT) have positive effect and significant on influence probability of benefit program that labor received as member of BPJS Employment. The four programs of BPJS Employmentresearched by writer indicate that participant of BPJS Employmentis feelest the benefit of Old-Age Insurance (JHT). According McFadden R2is sebesar 0.412355 which means that overally of variation which happen in independent variable from this similarity are Work Accident Insurance (JKK), Old-Age Insurance (JHT), Pension Insurance (JP) and Life Insurance (JK) which can explain of dependent variable is the benefit of BPJS EmploymentProgram that labor received are 41,23%.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan terhadap manfaat yang diterima tenaga kerja. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan angket atau kuisioner yang dihasilkan langsung dari peserta BPJS Ketenagakerjaaan Kota Binjai. Untuk menghitung besarnya koefisien data tersebut, penulis menggunakan model logit dalam metode maksimum Likelihood dengan bantuan program komputer Eviews 4.1. Hasil regrensi menunjukkan bahwa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Pensiun (JP) berpengaruhpositifmeskipun tidak signifikan dalam mempengaruhi probabilitas manfaat program yang diterima tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan, Jaminan Hari Tua (JHT)berpengaruh positif signifikan dalam mempengaruhi probabilitas manfaat program yang diterima tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dari keempat program BPJS Ketenagakerjaan yang diteliti penulis menunjukkan bahwa peserta BPJS Ketenagakerjaan lebih banyak merasakan manfaat program Jaminan Hari Tua (JHT). Dan sesuai McFadden R2 sebesar 0.412355 yang berarti bahwa secara keseluruhan variasi yang terjadi pada variabel bebas dari persamaan tersebut yaitu JKK, JHT, JP, dan JK yang dapat menjelaskan variabel tidak bebas yaitu manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang diterima peserta sebesar 41. 23%.